Dituding Alihkan Kasus Brigadir J dan Harga BBM, Hacker Bjorka: Saya Martir, Tidak Tahu Siapa Ferdy Sambo

- 13 September 2022, 16:18 WIB
Hacker Bjorka dituding mengalihkan kasus besar di Indonesia seperti pembunuhan Brigadir J dan kenaikan harga BBM. Menjawabi itu, ia menyatakan dirinya sebagai martir dan tidak tahu siapa itu Ferdy Sambo.
Hacker Bjorka dituding mengalihkan kasus besar di Indonesia seperti pembunuhan Brigadir J dan kenaikan harga BBM. Menjawabi itu, ia menyatakan dirinya sebagai martir dan tidak tahu siapa itu Ferdy Sambo. /Kolase foto diolah/Media Kupang/HET.

MEDIA KUPANG – Hacker Bjorka makin menggila, pemerintah Indonesia pun dibikin pusing, meski Menkopolhukam Mahfud MD tak mau ambil pusing.

Aksi hacker misterius itu dalam membongkar sejumlah data pejabat, lembaga hingga beberapa situs di Indonesia menjadikannya viral di media sosial seperti Twitter.

Hal itu dikarenaka, usai melancarkan aksinya, Hacker Bjorka membagikan data korban peretasan melalui akun media sosialnya seperti Twitter dan Telegram. Warganet Indonesia pun tampak ‘senang’ dengan aksi Hacker Bjorka.

Baca Juga: Mengenal Lie Detector, Alat Pendeteksi Kebohongan yang Dipakai Polri untuk Periksa Tersangka Kasus Brigadir J

Namun tidak sedikit yang menilai dan menuding, bahwa aksinya merupakan usaha pengalihan isu besar di Indonesia seperti kasus pembunuhan Brigadir J yang diduga direncanakan Irjen Ferdy Sambo hingga kenaikan harga BBM.

Menanggapi tudingan itu, Hacker Bjorka pun buka suara. Ia bahkan mengancam akan meretas dan membocorkan data tersangka kasus Brigadir J, Ferdy Sambo. Ia bahkan tidak mengenal eks Kadiv Propam Polri itu.

Jika ada yang mengira saya di sini untuk mengalihkan kasus Sambo, saya bahkan tidak tahu siapa dia,” cuit Hacker Bjorka melalui akun Twitternya @bjorkanism pada 12 September 2022.

Tidak sebatas itu, Bjorka pun mengatakan, dirinya siap membantu agar Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dapat memenuhi desakan publik Indonesia. “Saya akan membantu untuk membuat @ListyoSigitP dengarkan desakanmu.”

Lebih lanjut Hacker Bjorka mengatakan, motifnya dalam meretas data bebebrapa pejabat hingga situs di Indonesia hanya untuk memberi bantuan kepada siapa pun.

Halaman:

Editor: Efriyanto Tanouf

Sumber: Twitter @bjorkanism


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x