“Termasuk warga negara Indonesia yang ingin menghubungi dan ingin bertanya kepada pimpinannya.”
Baca Juga: Kejagung Tunjuk 43 Jaksa Usut Kasus Brigadir J Soal 'Obstruction of Justice' Ferdy Sambo Cs
Selain Kapolri, hacker misterius yang tengah diburu Pemerintah Indonesia itu, juga menyinggung Mendagri Tito Karnavian.
Kepadanya, Hacker Bjorka mengatakan, Tito seharusnya menjawab pertanyaan dari masyarakat terkait kasus Ferdy Sambo.
“Apa kabarmu Pak Tito Karnavian? Banyak orang bertanya kepada saya tentang kasus Sambo. Tapi karena Sambo orangmu, saya berharap kamu memiliki cukup waktu untuk menjawab pertanyaan dari masyarakat Indonesia.”
Oleh karenanya, Hacker Bjorka mengklaim dirinya sebagai martir bagi rakyat Indonesia. Meretas data Pemerintah Indonesia, dianggapnya sebagai pelajaran yang harus diberi.
Diberitakan sebelumnya, Hacker Bjorka mengklaim dirinya sebagai ‘martir’ bagi masyarakat Indonesia. Ia menganggap, Pemerintah Indonesia terlampau sewenang-sewenang dalam berbagai kebijakan.
Baca Juga: Siapakah Tiga Kapolda yang Diduga Ikut Terlibat dalam Pembunuhan Brigadir J oleh Irjen Ferdy Sambo?
Di satu sisi, tidak ada perlawanan masif dari masyarakat Indonesia terhadap kesewenang-wenangan itu. Ia pun hadir sebagai ‘pahlawan’ yang siap membantu keahliannya sebagai hacker.
“Berbagai cara telah diupayakan, termasuk cara yang benar. Apakah itu berhasil? Saya memilih menjadi martir untuk membuat perubahan dengan menampar wajah mereka," cuit Hacker Bjorka melalui akun Twitternya @bjorkanism pada Minggu, 11 September 2022.