Tingkatkan 'Link dan Match' Vokasi dengan Industri, Pemerintah Selaraskan Kurikulum

- 13 Maret 2023, 21:57 WIB
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy /Mario Media Kupang

 

"Yang perlu diintensifkan lagi adalah kerja sama dengan industri dan dunia usaha, terutama bisa menyiapkan lulusan ini agar bisa diserap di dunia kerja terutama di sektor furnitur," ungkapnya.

 

Lebih lanjut, Menko Muhadjir juga berharap Polifurneka Kendal yang dibangun oleh Kementerian Perindustrian itu bisa menghasilkan lebih banyak SDM industri yang kompeten, profesional, siap kerja di sektor furnitur, dan bisa bersaing hingga tingkat global. 

 

Selain itu, menurutnya, para mahasiswa juga harus didorong untuk memiliki imajinasi dan kreasi mengikuti perkembangan zaman, serta harus siap untuk berwirausaha. "Mahasiswa Polifurneka harus memiliki karakter kreatif dan siap untuk menjadi wirausahawan di bidang ekonomi kreatif furnitur," ujarnya.

 

Dalam kunjungannya ke Kendal, Menko PMK juga berkunjung ke pabrik mainan edukasi anak-anak yang merupakan produk olahan kayu di Kawasan Industri Kendal, yakni PT. Master Kidz Indonesia. Pabrik ini merupakan salah satu yang telah bekerja sama dengan Polifurneka dalam pemagangan industri serta mengambil tenaga kerja lulusannya.

 

"Pemerintah saat ini tengah mengevaluasi Super Tax Deduction. Kebijakan yang dimaksudkan sebagai reward bagi industri yang mendukung vokasi ini mestinya dibuat mudah sehingga menarik minat pelaku usaha mendukung vokasi," jelasnya.

Halaman:

Editor: Marselino Kardoso

Sumber: Kominfo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x