Lauden menjelaskan, Pihaknya selaku Pemerintah telah minta warga masyarakat untuk sementara mengungsi di rumah keluarga yang aman kondisinya, sehingga bisa terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan. Pihaknya juga menghimbau kepada warga untuk waspada, karena fenomena atau perubahan yang terjadi tanah retak ini terus melebar dan mengalami kedalaman setiap harinya.
"Kejadian atau fenomena ini terjadi pada malam hari ketika hujan turun. Kita belum tahu penyebabnya apa, dan kita telah menyampaikan laporan kepada Pemerintah Kecamatan dan Pemerintah Kabupaten, dan tadi siang ada petugas dari BPBD Kabupaten Alor yang telah datang ke desa dan melihat secara langsung," ujar Lauden.***