Malaka ke Kupang Terhambat, Jembatan Boking Putus Dihantam Banjir

1 Juli 2022, 07:37 WIB
Jembatan Boking Putus Dihantam Banjir /Ryohan B/Tangkapan Layar Pena Timor TV


MEDIA KUPANG - Hujan deras yang mengguyur beberapa hari belakangan tak hanya meremdam rumah warga di Kabupate Malaka dan sejumlah kabupaten di Pulau Flores Provinsi NTT tetapi juga merusak sejumlah fasilitas.

Jembatan Boking yang menjadi penghubung Kabupaten Malaka dengan Kabupaten Timor Tengah Selatan putus diterjang banjir pada Kamis 30 Juni 2022 malam.

Baca Juga: Bupati Malaka Lantik 3 Camat, Adik Wabup Posting Sesuatu di Facebook, Pertanda Pecah Kongsi?

Putusnya jembatan boking ini menyebabkan arus trasportasi dari Kabupaten Malaka ke Kupang melalui jalur selatan terhambat.

Dilansir vox timor, Jembatan Boking tersebut berlokasi di Kecamatan Boking, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Provinsi NTT.

Putusnya Jembatan Boking yang berlokasi di Kecamatan Boking di Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Provinsi NTT itu beredar luas di media sosial.

Baca Juga: Usai Lihat Kondisi Ukraina, Jokowi Temui Presiden Rusia Vladimir Putin dan Ungkap Kepentingannya

"Jembatan Boking putus total, Jembatan Boking tidak bisa dilewati lagi," sebut perekam video berdurasi 1 menit 9 detik itu, Kamis 30 Juni 2022.

Sebelum dibukanya jalur poros selatan Timor itu, warga dari Kupang menuju Malaka maupun Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Motamasin, harus berputar melewati Soe (ibu kota Kabupaten TTS) dan Kefamenanu (ibu kota Kabupaten Timor Tengah Utara).

Karena itu, pemerintah pusat terus memberikan perhatian untuk daerah di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) yang selama ini terisolasi akibat sarana prasarana yang belum memadai.

Satu di antaranya adalah jalan poros selatan Pulau Timor.

Baca Juga: Hujan Deras Mengguyur, Puluhan Rumah Warga di Kabupaten Malaka Terendam Air

Akses jalan tersebut dirancang sejauh 210 kilometer yang melintasi dua kabupaten di NTT yakni Timor Tengah Selatan (TTS) dan Kabupaten Malaka.

Jalan strategis nasional itu menghubungkan Batu Putih, Kolbano, Boking (Kabupaten TTS) dan Wanibesak, Besikama, Betun hingga Motamasin (Kabupaten Malaka) yang berbatasan langsung dengan Distrik Suai, Timor Leste.

Ruas jalan ini melewati Pulau Timor Bagian selatan dan menawarkan pemandangan alam yang indah berupa pantai berpasir putih sepanjang jalan.

Sejatinya, kehadiran jalan ini sudah ada sejak dulu, namun tidak diperhatikan karena tidak sering dilintasi pengemudi.

Namun, sejak tahun 2012 saat Kabupaten Malaka terbentuk, jalan ini mulai diperhatikan dan diperbaiki ulang sebagai jalur penghubung Betun (ibu kota Kabupaten Malaka)-Kupang dengan ruas lebih pendek.

Diketahui, sebelumnya Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) X Kupang NTT Hadrianus Bambang Nurhadi Widihartono mengatakan, jalan itu mulai dibangun sejak Tahun 2012 lalu, dengan berpedoman pada Peraturan Presiden Nomor 179 Tahun 2014, tentang rencana tata ruang kawasan perbatasan negara di Provinsi NTT.***

Dislaimer : Artikel ini sebelumnya telah tayang di vox timor dengan judul : BREAKING NEWS; Dihantam Banjir, Jembatan Boking di TTS Putus

Editor: Ryohan B

Sumber: Vox Timor

Tags

Terkini

Terpopuler