Kocak, Nostalgia Jokowi Saat Resmikan The New Sarinah Pusat Perbelanjaan Pertama dan Tertua

15 Juli 2022, 05:05 WIB
Penampakan The Sarinah di Malam Hari /Ryohan B/kemenparekraf.go.id

MEDIA KUPANG - Presiden Jokowi berkesempatan meresmikan  Gedung Sarinah Jakarta yang kini telah bertransformasi menjadi The New Sarinah.

Sarinah adalah pusat perbelanjaan pertama dan tertua di Indonesia yang digagas oleh Presiden Pertama RI, Sukarno.

Peresmian The New Sarinah ini dilakukan Presiden Jokowi pada Kamis 14 Juli 2022 setelah dibuka pada empat bulan lalu.

Baca Juga: 2 Pekan Hilang Terseret Banjir, Desi Kase Ditemukan di Malaka Dalam Kondisi Menggenaskan

Presiden membagikan momen peresmian The New Sarinah pada akun facebook Presiden Joko Widodo dengan melampirkan beberapa foto.

Ada tiga foto yang dilampirkan Jokowi yakni satu fotonya sedang memegang sepasang sepatu beda warna coklat dan hitam. 

Foto lainnya Jokowi sedang meninjau kain yang dipajang penjual serta foto dirinya sedang meresmikan The New Sarinah didampingi Eric Tohir serta petinggi lainnya.

Tiga foto yang dilampirkan Jokowi disertai narasi tentang transformasi The New Sarinah hingga nostalgia tentang Sarinah yang dulu.

Ada ceritra kocak yang disampaikan Jokowi yakni ketika pertama kali melihat ekskalator di Sarinah dulu pada tahun 1970an.

Baca Juga: Cek Ramalan Zodiak Lengkap, Jumat 15Juli 2022, Aries Alami Stabilitas Mental

Dirinya sampai berulangkali naik turun ekskalator karena baru pertama kali melihatnya.

Berikut ini postingan lengkap Jokowi dikutip dari @Presiden Joko Widodo :

Pusat Perbelanjaan Sarinah di Jakarta memiliki sejarah dan makna yang luar biasa. Digagas oleh Presiden pertama Republik Indonesia, Soekarno, Sarinah dibangun dengan misi besar yang sangat mulia untuk perdagangan barang-barang lokal produk-produk dalam negeri Indonesia.
Saya sendiri memiliki memori yang dalam tentang Sarinah. Tahun '70-an, saya diajak kakek saya datang ke sini. Saya ingat, ada eskalatornya. Saya naik turun eskalator. Wah, senang betul. Bukan saya saja, masyarakat dari daerah yang datang ke Jakarta saat itu pasti akan ke Sarinah.
Dan sekarang, Sarinah telah bertransformasi. The new Sarinah saya resmikan hari ini, meski selama empat bulan sebelumnya sudah dibuka dan telah dikunjungi setidaknya lima juta orang.
Di Sarinah yang baru ini tersedia beragam produk yang telah dikurasi dengan teliti, kemudian dipajang dengan penataan yang sangat detail. Ada produk-produk tenun, batik, dan lain-lain.
Saya berharap transformasi Sarinah bukan hanya berupa bangunan fisiknya saja, tetapi juga melingkupi semangat, strategi, komitmen, dan cara kerjanya agar Sarinah ke depan selalu menjadi ikon bangsa. Selain itu, Sarinah juga diharapkan memberikan multiplier effect bagi para perajin seni budaya, terutama pengusaha produk-produk dalam negeri yang berkualitas.

Baca Juga: Lowongan Kerja Terbaru untuk D3 dan S1 di Bank BRI Timor Leste, Pendaftaran Tutup 29 Juli 2022

Jokowi pegang sepatu saat peresmian The New Sarinah, Kamis 14 Juli 2022 Facebook Presiden Joko Widodo

Penampakan Terkini The New Sarinah

Dilansir laman https://kemenparekraf.go.id, pusat perbelanjaan pertama dan tertua di Indonesia, Sarinah, telah resmi dibuka kembali pada tanggal 21 Maret 2022.

The Sarinah sebelumnya tutup sementara untuk renovasi pada 2020 lalu.

Kini The New Sarinah hadir dengan arsitektur, konsep, dan wajah baru yang lebih modern.

Sarinah merupakan pusat perbelanjaan yang sudah berdiri sejak 1962. Digagas oleh Presiden Soekarno, dibangunnya Sarinah diperuntukkan sebagai wadah produk ekonomi kreatif (Ekraf) dalam negeri guna mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Tidak hanya sebagai pusat perbelanjaan pertama di Indonesia, Sarinah turut menjadi bangunan pencakar langit pertama di Indonesia. Memiliki tinggi 74 meter, tidak heran jika Sarinah langsung menjadi ikon pusat perbelanjaan di Jakarta kala itu.

Daya Tarik The New Sarinah

Setelah lebih dari setahun menanti, kehadiran The New Sarinah dengan wajah baru tentu akan menjadi magnet tersendiri bagi wisatawan.

Mengusung tema “community mall”, The New Sarinah diharapkan dapat menjadi tempat anak muda, komunitas, dan para pelaku industri kreatif untuk berkumpul bersama.

Banyak perubahan yang bisa ditemukan pasca renovasi Sarinah, salah satunya adalah fasilitas ruangan atau area yang bisa dimanfaatkan banyak orang.

Mulai dari area food and beverage (F&B), digital bisnis area (e-commerce), ruang budaya, dan beberapa bagian yang digunakan sebagai area perkantoran.

Lobi Bagian Barat The New Sarinah https://kemenparekraf.go.id/

Di sisi lain, salah satu wajah baru Sarinah yang paling menarik perhatian adalah tangga amphitheater berwarna cokelat dan abu-abu.

Memiliki tampilan modern yang estetik, tidak heran banyak pengunjung menghabiskan waktu untuk duduk santai sambil mengambil foto dengan latar belakang bangunan Sarinah yang megah.

Ada area skydeck yang berada di lantai 3. Memiliki area yang terbuka dan sangat luas, bisa berswafoto di kursi berbingkai kotak merah maupun dengan latar belakang gedung pencakar langit yang megah.

Meskipun memiliki banyak desain modern, namun Sarinah tetap menyimpan dan mempertahankan nilai sejarah dari gedung tersebut.

Mulai dari relief peninggalan era Presiden Soekarno yang telah berusia lebih dari 50 tahun, kolam pantul, hingga eskalator pertama di Indonesia.

Sarinah Sebagai Rumah Ekraf Indonesia

Mengusung konsep pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs), The New Sarinah seakan menjadi pusat produk ekonomi kreatif di Indonesia.

Dengan slogan “The Window of Indonesia”, The New Sarinah seakan menjadi “rumah” bagi seluruh pelaku industri kreatif untuk memamerkan produk-produk dalam negeri yang berdaya saing.

Dalam upaya menaikkan kelas produk ekonomi kreatif Indonesia, Sarinah turut menyediakan ruangan VIP bagi pengunjung yang ingin berbelanja produk lokal buatan Indonesia.

Di ruangan VIP ini, terdapat  berbagai koleksi batik premium serta berbagai produk ekonomi kreatif berkualitas lainnya.

Harapannya, wajah baru The New Sarinah dapat menjadi rumah terbaik bagi para pelaku ekonomi kreatif Indonesia, agar semakin dikenal luas hingga pasar internasional.

Sehingga, ke depannya dapat membuka lapangan kerja baru sekaligus memulihkan ekonomi para pelaku industri kreatif yang sempat terpuruk akibat pandemi COVID-19. *** 

 

Editor: Ryohan B

Sumber: Kemenparekraf Facebook Presiden Joko Widodo

Tags

Terkini

Terpopuler