Peduli Literasi, Pastor Yudel Neno Hasilkan Beberapa Buku. Salah Satunya Tentang Politik

28 Juli 2022, 15:53 WIB
Romo Yudel Neno, Pr /Miju/WhatsApp Romo Yudel Neno

MEDIA KUPANG - Pastor Yudel Neno seorang Imam Katolik yang sehari-hari bertugas di Paroki Sta. Maria Fatima Betun, Kabupaten Malaka, Provinsi Nusa Tenggara Timur begitu peduli terhadap perkembangan literasi di wilayah tersebut.

Bentuk kepedulian Pastor Yudel tersebut kemudian dituangkan menjadi buku-buku yang sebagian sudah diterbitkan dan yang lain masih dalam proses.

Pastor Yudel mengatakan bahwa literasi penting bagi kehidupan manusia. Pentingnya terletak pada aspek kognisi atau pengetahuan.

Salah satu buku Pastor Yudel Neno yang wajib dibaca adalah buku berjudul Imam Berpolitik, Bolehkah?

Menurut Pastor Yudel buku ini sedianya merupakan penyempurnaan dari thesis semasa menyelesaikan studi teologi pada Seminari Tinggi Santo Mikhael Penfui Kupang tahun 2019.

Baca Juga: Lowongan Kerja Terbaru di Kapal Kemanusiaan AMCF untuk SMA, D3 dan S1. Cek Syarat dan Waktu Pendaftaran

Thesis tersebut kemudian disempurnakan jadi buku tahun 2021, kemudian dicetak dan diterbitkan tahun 2022 silam.

Secara gamblang, Pastor Yudel menyampaikan bahwa alasan penulisan buku 'Imam Berpolitik, Bolehkah' tersebut menjadi penting karena sebagai sebuah literasi katekese memecah asumsi tabu bahwa politik selalu bertentangan dengan status imam.

Bagi Pastor Yudel Neno, Politik justru merupakan media pewartaan bagi imam. Mengingat Politik sebagai ruang dan aktivitas tidak dapat dihindari oleh seorang imam, yang merupakan makhluk sosial.

Sebagai Pegiat literasi, Pastor Yudel juga cukup produktif karena sudah menghasilkan 3 judul buku.

Buku pertamanya adalah Etika Politik Orang Katolik.

Buku kedua berjudul Murid Bertanya Guru Menjawab.

Sedangkan Buku Imam Berpolitik Bolehkah, merupakan buku ketiganya, yang sementara dalam proses percetakan Penerbit di Yogyakarta.

Baca Juga: Lowongan Kerja Terbaru PT Dhanistha Surya Nusantara Group untuk S1

Sampai saat ini, dua draft buku sementara berproses di Penerbit  Yogyakarta. Kedua draft ini, masing-masing dengan judul ;

1. Narasi dan Makna di Balik Cita Rasa Kekatolikkan,

2. Paroki Menuju 30 Tahun, Wujud Donasi Untuk Pembangunan Gereja Mena Menyongsong 30 tahun, pada tahun 2024.

Menurut Rm. Yudel, literasi perlu diperhatikan dalam rencana dan aksi. Literasi tidak cukup hanya dengan membaca. Literasi perlu menjadi kecakapan hidup. Dan salah satu kecakapan hidup terealisasi dalam penulisan buku.***

Editor: Primus Nahak

Tags

Terkini

Terpopuler