Network
MEDIA KUPANG - Serangan Covid -19 kian hari terus menambah duka. Tidak mengenal usia ataupun status sosial semua orang beresiko di serang virus ini.
Bahkan termasuk pasangan suami istri sekalipun.
Seperti yang terjadi di Kabupaten Belu, Provinsi NTT, sepasang suami istri di kabarkan meninggal akibat Covid -19.
Pasangan suami istri ini meninggal dengan jarak waktu hanya 3 hari.
Sebelumnya, almarhum ED meninggal pada 9 Februari 2021 Kemudian menyusul istrinya LL meninggal pada 12 Februari 2021.
Baca Juga: Kapolres Belu Akhirnya Hentikan Penyidikan Kasus Akulina Dahu
Kabar meninggalnya LL ini dibenarkan Juru bicara Covid -19 Cristoforus M.Loe Mau.
"Benar, istrinya almarhum ED meninggal diruang isolasi Covid - 19 RSUD Gabriel Manek,” Kata Melly Loe ketika dikonfirmasi melalui pesan Whatsappnya 12 Februari 2021 malam kemarin.
Baca Juga: Cari Tahu Love Language Dirimu untuk Hangatkan Momen Valentine Tahun Ini
Hal yang sama disampaikan Koordinator Bidang Penanganan Jenazah Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Belu, Vincent K. Laka yang mengatakan, pihaknya saat ini sedang mempersiapkan dua liang lahat untuk 2 orang jenasah pasien terpapar Covid -19 yang saat ini berada di RSUD Atambua.
Karena kata Eng Laka, selain istri almarhum LL terdapat satu pasien lainnya yang juga telah meninggal dunia di RSUD Atambua.
"” Data sudah dikirimkan kepada kami, namun berhubung sudah larut malam, besok pagi jam 7 baru akan dimakamkan dua jenazah pasien Covid, satu pasien inisial LL adalah isterinya almarhum ED, pasien ke 15, dan satunya lagi inisial SM, jenazah warga tenubot, Kelurahan Manumutin,” kata En Laka.
Baca Juga: Kasus Asusila Anak Dibawah Umur, Mantan Kepala BMKG Alor Dipidana 12 Tahun Penjara
Sementara, untuk diketahui, dengan penambahan 2 pasien terpapar Covid -19 yang meninggal malam tadi maka total yang meninggal terpapar Covid -19 yang dimakamkan di Pekuburan Umum masmae berjumlah 17 orang.***
