Kisah Seorang Petani di NTT, Terharu saat Pindahkan Jambul Toga Wisuda Anaknya

- 28 Februari 2021, 09:11 WIB
Fransiskus Epa, saat pindahkan toga wisuda anaknya Novita Wea
Fransiskus Epa, saat pindahkan toga wisuda anaknya Novita Wea / Foto: Oscar Komodo Sablon/

MEDIA KUPANG - Menyelesaikan pendidikan di perguruan tinggi menjadi cita-cita bagi setiap orang terlebih khusus mahasiswa dan mahasiswi yang tengah berjuang di bangku perkuliahan.

Wisuda bakal menjadi hari bahagia tersendiri serta menjadi moment yang membanggakan bagi kedua orang tua.

Seperti kisah Novita Wea, salah seorang mahasiswi yang baru saja lulus dari Universitas Nusa Cendana (Undana) Kupang, pada Fakultas Ilmu Keguruan dan Ilmu Pendidikan Jurusan Fisika.

Baca Juga: Pemerintah Siapkan 10 Triliun Bantuan Prakerja Tahun 2021, Ingin Dapatkan Bantuan? Simak Ketentuannya

Novita sendiri merupakan putri sulung dari pasangan Fransiskus Epa dan Emirensiana Bebe warga asal Kampung Paulundu, Desa Jawapogo, Kecamatan Mauponggo, Kabupaten Nagekeo, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

Perasaan bangga dan haru Novita, ketika sang ayah memindahkan jambul toga di hari wisudanya. Ia bersyukur, meski terlahir dari keluarga sederhana, dirinya mampu menyelesaikan pendidikan hingga berhasil mendapatkan gelar sarjana.

“Saya terharu karena ayah dan ibu berjuang keras, agar saya bisa selesai kuliah”, ungkap Novi di hari wisudanya yang digelar secara online, Jumat 26 Februari 2021.

Ayah Novita, Fransiskus Epa, tak mampu menahan haru, ketika tiba saatnya harus memindahkan jambul toga wisuda putri sulungnya itu.

Bangga, dengan sejuta asa, agar Novita segera mendapatkan pekerjaan, setidaknya dapat meringankan beban keluarga.

Halaman:

Editor: Marselino Kardoso

Sumber: Storiloka


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x