MEDIA KUPANG - Bupati Kabupaten Belu dr. Agustinus Taolin meminta agar perjudian di Belu segera dihentikan. Ia menyebut akan melakukan penggerebekan bersama TNI dan Polri apabila perjudian masih terus dilakukan.
Hal ini disampailan Bupati Belu saat memimpin Rapat Evaluasi Penanganan Covid -19 Tingkat Kecamatan di Lantai I Kantor Bupati Belu, Jumat 16 Juli 2021.
Permintaan Bupati dr. Agus Taolin ini sendiri tidak terlepas dari upaya pemerintah dalam menekan penyebaran virus corona atau Covid -19, yakni mengurai kerumunan yang dapat berdampak pada penularan Covid -19.
Baca Juga: Lantaran Takut Divonis Covid -19, Warga Desa di Belu Ini Mengaku Tak Akan Berobat ke Rumah Sakit
Sehingga kepada kepala desa dan camat, Bupati menghimbau agar menyampaikan hal ini kepada masyarakat Kabupaten Belu.
"Saya akan komunikasi dengan Polres dan Dandim untuk turun menggerebek langsung di manapun tempatnya yang masih berada di wilayah Kabupaten Belu,” kata Bupati Belu dr. Taolin Agustinus.
Ia mengatakan, permintaannya tersebut juga sejalan dengan instruksi dari Gubernur NTT Viktor Laiskodat yang sebelumnya telah melarang aktifitas perjudian di Kabupaten Belu.
Baca Juga: Kasus COVID-19 Makin Mengganas, Kembali Renggut Nyawa Dua Warga Sikka
"Gubernur sudah jelas memberikan instruksi agar perjudian segera dihentikan, saya akan pastikan langsung dan jika masih ada perjudian maka akan digrebek,” tegas dia.