Kelompok Tani di Belu Diminta Bayar Puluhan Juta untuk Dapat Bantuan Traktor

- 16 Januari 2022, 15:52 WIB
Ilustrasi Traktor
Ilustrasi Traktor /Pixabay/

 


MEDIA KUPANG - Kelompok tani di Kabupaten Belu, Provinsi Nusa Tenggara Timur ( NTT ) diduga diminta membayar sejumlah uang untuk bisa mendapatkan bantuan alat pertanian berupa Traktor.

Uang yang diminta bervariasi dari Rp 10 juta hingga mencapai Rp 50an juta.

Pelaku yang diduga melakukan pungutan liar disebut para kelompok tani yakni pengurus dan ketua partai Politik PDIP Yongki Rorong.

Dugaan ini sendiri menyeruak ketika sejumlah kelompok tani membongkar perihal dugaan pungli yang dialami.

Beberapa anggota kelompok tani kepada media Kilas Timor seperti Media Kupang lansir, Sabtu 15 Januari 2022 meminta uang yang sudah diberikan tahun 2020 hingga 2021 lalu, dengan iming-iming memdapat traktor juga mesin giling padi untuk dikembalikan. Pasalnya, janji yang ada tidak juga terwujud.

Sesuai pengakuan anggota poktan, pihaknya didatangi beberapa oknum yang diduga anak buah ketua PDIP Belu dan menawarkan bantuan traktor maupun mesin giling padi dari anggota DPR RI, Ansi Lema dari Fraksi PDIP. Tawaran itu, membuat warga tertarik dan membentuk kelompok tani.

Akan tetapi, untuk mendapat alat pertanian tersebut, ada sejumlah uang yang harus diberikan. Alhasil, warga pun berupaya mencari uang sesuai kemampuan bahkan meminjam uang di koperasi untuk memenuhi permintaan, demi mendapatkan alat pertanian.
Namun setelah memberi uang tersebut, alat pertanian tersebut tidak juga terealisir hingga saat ini.

Mario da Costa Baros salah satu Ketua Poktan yang membayar uang untuk mendapat traktor roda empat atau traktor besar angkat bicara.
Mario Baros sapaan karibnya kepada media ini saat ditemui dikediamannya di Builau, Desa Lamaksenulu, Kecamatan Lamaknen, Sabtu 15 Januari 2022 mengaku membayar Rp 30 juta untuk mendapat traktor besar dari Ketua DPC PDIP Belu.

Dikemukakan, pada Juni 2021 lalu, salah satu PPL Maudemu, Yosep Dasi yang merupakan temannya mendatangi dirinya dan mengatakan ada bantuan dari Ketua DPC PDIP Belu. Ada hand traktor dan traktor besar. Hanya saja, kalau traktor besar harganya mahal, jadi setorannya besar.

Halaman:

Editor: Marselino Kardoso

Sumber: Kilas Timor


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x