Kelompok Tani di Belu Diminta Bayar Puluhan Juta untuk Dapat Bantuan Traktor

- 16 Januari 2022, 15:52 WIB
Ilustrasi Traktor
Ilustrasi Traktor /Pixabay/

Media juga menghubungi Yosep Dasi dan Domi Luan untuk mengkonfirmasi dugaan yang ada, namun belum juga merespon.

Sementara itu, media berhasil mengkonfirmasi Frans Bere terkait tudingan pungli yang dialamatkan kepadanya, Minggu 16 Januari 2022 melalui telepon selularnya.

Dia menegaskan, tidak ada pungli yang dilakukan dirinya, sebab semua bantuan tidak boleh ada pungutan apapun. Pihaknya hanya meminta uang sebesar Rp 250 ribu untuk pembuatan cap dan juga untuk membantu pembelian kertas dan tinta guna pembuatan proposal di DPC PDIP Belu.

Masih menurutnya, selain itu dirinya hanya meminta sedikit uang transport untuk mengurus dokumen-dokumen yang ada.

“Tidak mungkin saya dari Sekutren ke Atambua jalan kaki. Saya hanya sebatas itu,” paparnya.

Tudingan dirinya meminta uang Rp 3 juta dan jumlah lainnya kepada para anggota kelompok tani sangat tidak benar. “Saya tidak pernah minta uang sebesar itu kepada anggota kelompok tani. Ini hanya intrik politik merusak saya. Saya ini orang kecil, tidak mungkin minta uang sebesar itu. Jadi tudingan itu tidak benar,” tandasnya.*** 

 

Halaman:

Editor: Marselino Kardoso

Sumber: Kilas Timor


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah