Network
MEDIA KUPANG – Warga Kampung Lidak, Kecamatan Atambua Selatan, Kabupaten Belu, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) dihebohkan dengan penemuan jasad seorang perempuan, Senin 9 Mei 2022.
Korban berinisial IM (50) yang kesehariannya berprofesi sebagai Ibu Rumah Tangga (IRT), ditemukan tidak bernyawa dalam rumahnya pada Senin 9 Mei 2022 malam.
Selain sudah tidak bernyawa, jenasah korban juga telah membusuk.
Baca Juga: Tetap Terlihat Awet Muda, Begini Ternyata Sophia Latjuba Jaga Kebugaran Tubuh
Korban diketahui selama ini tinggal sendiri. Hal ini disebabkan, suami korban sudah lama meninggal dunia.
Kasus penemuan jenasah ini pun sudah ditangani oleh aparat Polres Belu yang dan telah selesai dilakukan olah TKP dan visum.
Hasilnya, kematian korban diketahui murni diakibatkan oleh sakit yang di derita.
Baca Juga: Polisi Sebut Kematian Ibu di Belu Penyebabnya karena Hal ini
Baca Juga: Waduh! Wabah PMK Serang Empat Kabupaten di Jawa Timur, Ratusan Ekor Sapi Tiba-Tiba Lumpuh
"Ya kematian tersebut murni bahwa dirinya telah mengalami kesakitan,hal ini sesuai hasil olah TKP dan juga hasil visum yang diperoleh di Rumah Sakit," kata kasat Reskrim Polres Belu AKP Sujud Alif Yulamlam, Senin 9 Mei 2022 malam.
Meski begitu Kasat Reskrim mengatakan masih akan tetap mendalami penyebab kematian dari korban.
Sebelumnya diberitakan Media ini, seorang ibu rumah tangga di Kabupaten Belu, NTT, IM ditemukan sudah tak bernyawa dan membusuk di rumahnya sendiri di Kelurahan Lidak, Kecamatan Atambua Selatan, Senin 9 Mei 2022.
Baca Juga: Gejala Umum Tanda - tanda Ajal Telah Dekat, Salah Satuhnya Perubahan Tanda Vital
Baca Juga: 600 Personel Gabungan TNI dan Polri Siap Amankan Aksi Demo Penolakan DOB di Jayapura
Penemuan ini sontak menggegerkan warga sekitar. Pantauan Media Kupang, dilokasi penemuan mayat terlihat puluhan warga memadati lokasi penemuan mayat.
Informasi yang diperoleh Media Kupang, dilokasi penemuan mayat, Ibu IM 52 tahun selama ini mengalami sakit epilepsi ( ayan).
Selama ini IM tinggal sendirian di rumahnya di Lidak tepatnya di Gang Huruk Bulas.
IM mempunyai empat orang anak, salah satunya telah meninggal sementara dua lainnya telah merantau. Suami IM juga telah lama meninggal.
Hingga berita ini diturunkan, petugas kepolisian dan keluarga sedang berupaya untuk mengevakuasi jenasah yang bersangkutan ke Rumah Sakit Umum (RSUD) Atambua.***( Vegal)
