Network
/photo/2022/06/15/3851513732.jpg)
Ketiga wakil menteri tersebut yaitu Wempi Wetipo sebagai Wakil Menteri Dalam Negeri, Afriansyah Noor sebagai Wakil Menteri Ketenagakerjaan, dan Raja Juli Antoni sebagai Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Wakil Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN).
Terpantau awak mediakupang.pikiran-rakyat.com melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden, tampak kedua menteri memberikan tanggapan singkat atas pertanyaan yang dilontarkan para wartawan.
Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan optimis akan mampu menyelesaikan permasalahan minyak goreng dalam negeri berbekal pengalaman yang panjang.
Baca Juga: Insiden Ledakan Terjadi di Banyumas, Satu Orang Dikabarkan Meninggal Dunia
Baca Juga: Lumat Nepal Dengan Kejam, Indonesia Lolos ke Piala Asia 2023
"Background pengalaman saya yang panjang tentu akan banyak membantu nanti segera menyelesaikan ketersediaan minyak goreng di mana pun dengan harga terjangkau. Itu yang paling penting saat ini," ujar Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) tersebut.
Sementara Menteri ATR/Kepailitan BPN, Hadi Tjahjanto sesuai instruksi presiden, akan lebih fokus pada penyelesaian sertifikat milik rakyat, sengketa tanah dan IKN.
"Seperti yang tadi disampaikan oleh Bapak Presiden bahwa tugas saya yang pertama adalah menyelesaikan sertifikat milik rakyat yang sampai saat ini sudah terealisasi sebanyak 81 juta. Target yang ingin kita capai sebanyak 126 juta sertifikat. Kemudian yang kedua bahwa sengketa tanah itu juga akan saya selesaikan. Sengketa tanah itu kemungkinan juga overlapping antara milik institusi atau dengan milik satuan lain dengan milik rakyat. Yang ketiga adalah terkait dengan tanah di IKN itu akan segera kita selesaikan," kata mantan Panglima TNI itu.***
