Network
MEDIA KUPANG - Sebuah ledakan terjadi di Desa Randegan, Kebasen, Banyumas, Jawa Tengah pada hari Selasa 14 juni 2022, pukul 17.30 WIB, ledakan itu mengakibatkan satu orang warga atas nama Ahmad Gustomo (28) meninggal dunia.
Belum diketahui secara pasti penyebab ledakan yang terjadi. Kendati demikian, menurut penuturan kepala Desa Randegan Kasihyono ledakan tersebut berdampak terhadap empat rumah warga di sekitar lokasi kejadian, dua di antaranya hancur.
Baca Juga: Lumat Nepal Dengan Kejam, Indonesia Lolos ke Piala Asia 2023
Menurut dia, sumber ledakan tersebut masih simpang siur karena ada yang menyebutkan jika hal itu berasal dari obat petasan yang tersimpan di rumah korban.
"Namun, setahu lingkungan sekitar, dia (korban, red.) usahanya lampu hias. Jadi, masih simpang siur," katanya.
Polisi Lakukan Olah TKP
Tim Gegana Brimob Kepolisian Daerah Jawa Tengah dan Inafis Kepolisian Resor Kota (Polresta)
Banyumas menemukan bahan peledak saat melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP)
ledakan yang menewaskan seorang warga di Desa Randegan, Kabupaten Banyumas.
Baca Juga: Iko Uwais Lapor Balik Rudi dengan Tuduhan Penganiayaan dan Pencemaran Nama Baik
"Dari hasil olah TKP di rumah ini ditemukan seperti bahan peledak, diduga untuk membuat petasan atau mercon," kata Kepala Polresta Banyumas Komisaris Besar Polisi Edy Suranta Sitepu saat memberi keterangan pers usai olah TKP di rumah milik Sajam, warga Grumbul Leler RT 04 RW 01, Desa Randegan, Kecamatan Kebasen, Banyumas, Selasa malam.
