Dulu Berjalan Kaki 1 Km Ambil Air di Sungai, Kini Berkat DD Warga Helangdohi Alor Nikmati Air Bersih

- 25 Juni 2022, 08:19 WIB
Nak-anak Di Helangdohi menikmati air bersih
Nak-anak Di Helangdohi menikmati air bersih /

 

MEDIA KUPANG - Penantian panjang warga Desa Helangdohi di Kecamatan Pantar, Kabupaten Alor selama bertahun-tahun akan pemenuhan air bersih yang sehat akhirnya terjawab sudah.

Dulu atau sebelumnya warga desa itu hanya mengandalkan Penampungan Air Hujan (PAH) atau bersusah-payah berjalan 1 kilometer turun ke dasar sungai untuk mengambil air, namun sekarang warga sudah dapat menikmati air bersih yang higyenis langsung di tengah perkampungan.

Baca Juga: Kabar Gembira Dalam Polemik Teko, Sekda dan Pimpinan DPRD Belu Angkat Bicara Terkait Keputusan Bupati

Kegembiraan warga masyarakat akan pemenuhan kebutuhan air bersih tersebut, karena berkat alokasi anggaran dana desa yang dikucurkan selama tiga tahun berturut-turut untuk program air bersih.

Hal ini disampaikan Koordinator Kabupaten Dana Desa di Kabupaten Alor, Machris Mau, SP kepada MEDIA KUPANG di Kalabahi, pada Jumat 24 Juni 2022.

Machris mengungkapkan, berhasilnya program air bersih di desa itu bukan sebuah pekerjaan yang mudah. Pasalnya air yang dipasok ke desa itu diambil dari sumber yang berada di dasar sungai dengan tingkat kemiringan yang terjal dan jaraknya dari perkampungan ke sumber air kurang-lebih 3 Kilometer.

Perjuangan warga untuk mendapatkan air bersih ini, jelas Machris, selama 3 tahun atau sejak tahun 2019. Dimana Pemerintah desa setempat mengalokasikan anggaran dana desa selama tiga tahun berturut-turut dengan total anggaran sebesar Rp1.200.000.000.

Baca Juga: Pria Afghanistan yang Nyaris Bunuh Diri di Jembatan Liliba Kota Kupang Diduga Alami Depresi

Akhirnya upaya dan kerja keras Pemerintah Desa setempat, masyarakat, Fasilitator Kecamatan Moses Arianto Mau dan Pendamping Desa Oktovianus Tefi membuahkan hasil. Masyarakat yang sejak turun-temurun krisis air bersih, saat ini mereka sudah dapat menikmatinya.

"Pembangunan air bersih di desa Helangdohi membutuhkan waktu selama 3 tahun, karena APBDesa dicicil. Proses suplai air dari dasar sumber air membutuhkan 3 unit pompa tenaga surya, panjang pipa sejauh 3 Km, pembangunan broncaptering, dan lainnya," jelas Machris.

Warga Helangdohi bergembira atas berhasilnya program air bersih masuk ke desa itu
Warga Helangdohi bergembira atas berhasilnya program air bersih masuk ke desa itu

Machris melanjutkan, setelah pembangunan jaringan perpipaan telah lengkap, maka sesuai kearifan lokal masyarakat, digelarlah ritual adat bersama keluarga dari Desa Pandai, dan kemudian ketika mesin pompa dihidupkan air dengan derasnya melalui jaringan pipa yang ada suplai hingga ke bak penampung ditengah perkampungan.

Peristiwa bersejarah ini terjadi pada tanggal 17 Juni 2022.

Warga masyarakat, kata Machris, bergembira seakan-akan mereka merasakan kemerdekaan dari keterbelenguan kebutuhan air bersih selama ini.

"Tahun ini kita dorong anggaran dana desa dialokasikan untuk pengadaan dan pemasangan pipa distribusi untuk dua dusun di desa itu dengan sistem sambungan rumah (SR). Tentu pakai meteran agar ada pembiayaan untuk kepentingan pemeliharaan dan pengoperasian mesin dan jaringannya," terang Machris.

Menurut Machris, atas pemenuhan air bersih ini, maka masyarakat diharapkan dapat memanfaatkan secara baik untuk air minum, MCK, dan pemanfaatan pekarangan.

"Selama ini masyarakat, terutama kaum perempuan, Ibu-ibu dan gadis remaja dengan peluh keringat dan membuang banyak waktu untuk turun ke sungai mengambil 1,2 jerigen air. Namun saat ini air sudah ada di tengah kampung. Patut disyukuri, masyarakat tidak lagi menjadi korban akan masalah air. Keberhasilan program ini mesti kita rayakan dengan kegiatan peresmian nanti," tandas Machris.***

Editor: Okto Manehat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x