Dulu Mati-matian Merdeka dari Indonesia, Begini Nasib Timor Leste Sekarang, Yuk simak Penjelasannya

- 9 Juli 2022, 06:01 WIB
Ilustrasi
Ilustrasi /Ines Talelu/tangkap layar YouTube Teknologi Populer

Timor Leste tak lagi sanggup membendung kepedihan setelah pisah dari Indonesia. Terlalu percaya diri bagus, memang hanya berani menyuarakan aspirasi rakyat tapi tidak lihat nasib bangsa di pertaruhkan, rakyat kini nelangsa.

Terlalu percaya diri akan kekayaan alam ternyata kemakmuran tak kunjung didapatkan. Bayangkan saja Timor Leste tak mampu mengelola gas yang disediakan alam, malah memberikan kepada Negara lain. Kandungan gas mereka di keruk habis, Timor Leste kemudian ditinggalkan.

Baca Juga: Olahraga Petualangan Offbeat Yang Paling Cocok Untuk Zodiak Anda, Aries Pencari Sensasi Seperti Flyboarding

Benarkah Timor Leste menyesal?

Meninggalkan Indonesia 23 tahun Timor Leste berjuang memperbaiki nasib pada tanggal 30 Agustus tahun 1999 dalam sebuah referendum yang di sponsori langsung PBB mayoritas rakyat Timor-timur kala itu memilih untuk merdeka dari Indonesia pada tanggal 20 Mei 2002 berhasil merdeka, meski masih ada masyarakatnya basis satu hati di bumi Pertiwi, sayangnya suara mereka kalah dari mayoritas kontra Indonesia.

94325 atau 21,5% saja penduduk Timor Timur yang memilih stay di Indonesia tentu kalah dan harus ikut pemerintah Timor Leste.

Australia menjadi negara yang paling membela dan siap membantu Timor Leste untuk keluar dari Indonesia.

Kemerdekaan sudah digenggam kekayaan alam pun di lirik negara yang membantunya untuk Jadi negara mandiri.

Seperti yang di ketahui bahwa negara Timor Leste baru merdeka pasukan interfet atau pasukan perdamaian Internasional yang di pimpin Australia langsung mendarat di Timor Leste tentu saja ingin memastikan perdamaian itu dirasakan rakyat bumi lorosae.

Australia memimpin pasukan perdamaian terdiri dari 11.000 orang dari 22 negara dan ketika itu jadi salah satu yang di anggap sebagai kesuksesan terbesar, sayangnya melisi para militer yang pro Indonesia marah menanggapi perlawanan yang dinilai terlalu keras seperti meruntuhkan kota membakar bangunan dan melenyapkan banyak nyawa sekitar 1500 warga timur tewas akibat adanya pertempuran campur tangan asing di timur.

Halaman:

Editor: Ryohan B

Sumber: YouTube Teknologi Populer


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x