Timor Leste Merdeka dari Indonesia, Ini Alasan Eurico Guterres Mati-Matian Membela Merah Putih

- 12 Juli 2022, 21:40 WIB
Eurico Gutteres
Eurico Gutteres /Ines Talelu/Youtube Indo Line

Kala itu, dia pernah menjadi Calon Legislatif partai Amanat Nasional. Salah satu perjuangannya adalah memperjuangkan pengungsi Timor-Timur yang kini masih banyak yang terlantar.

Pasca peristiwa jajak pendapat kala itu, dengan pengorbanan dan perjuangannya itu, Eurico Guterres dianugerahi penghargaan bintang jasa utama oleh Presiden Joko Widodo.

Hal ini melegitimasi tindakan Eurico Guterres membantai masyarakat sipil di Timor-Timur.

Menjelang peringatan hari kemerdekaan Indonesia ke 26 di istana negara jakarta, Presiden Joko Widodo Menganugerahkan tanda kehormatan berupa Bintang Mahaputra, Bintang Budaya Parama Dharma dan Bintang Jasa Utama kepada 335 Tokoh.

Tanda kehormatan itu diberikan berdasarkan keputusan Presiden atau Keppres Nomor 76, 77 dan 78 tekad tahun 2021 yang di teken presiden jokowi pada 4 Agustus 2021.

Dari banyak tokoh yang di anugerahi tanda kehormatan itu, nama Eurico Guterres paling banyak disorot media.

Tokoh Timor-Timur Pro-Indonesia itu dianugerahi bintang jasa utama bersama tiga tokoh lainnya seperti akademisi dan pemelihara warisan sejarah dan budaya, Aceh Rusdi Sufi.

Ilmuan Jerman John Geors Andreas serta Komisaris Transmedia is hadi Sutopo, dalam catatan amnesti internasional dan judikal sistem monitoring program yang terbit pada 14 April 2004 bertajuk Indonesia dan Timor Leste keadilan bagi Timor Leste.

Eurico guterres terlibat dalam aksi kekerasan di Timor-Timur.

Sebelum bernama Timor Leste pasca referendum pada April 1999, sebagai wakil Panglima pasukan pejuang integrasi atau PPPI sebuah milisi pro Indonesia, Eurico guterres dianggap menghasut 3000 hingga 5000 anggota milisi untuk membunuh para pendukung kemerdekaan.

Halaman:

Editor: Ryohan B

Sumber: YouTube Indo Line


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah