Network
MEDIA KUPANG – Film ‘Pengabdi Setan 2: Communion’ mulai tayang pada hari ini, 4 Agustus 2022 di berbagai kota di Indonesia. Melalui film ini, sutradara Joko Anwar ingin menciptakan pengalaman sinematik dengan membuat standar (benchmark) satu tingkat di atas film ‘Pengabdi Setan 1’.
Joko Anwar mengatakan, telah ada kesepakatan antara dia dan para kru serta semua pemain untuk menjadikan ‘Pengabdi Setan 1’ sebagai standar terendah. Sebab itu, dibutuhkan waktu tiga tahun untuk belajar dan menyiapkan sekuel ‘Pengabdi Setan’ lebih matang.
“Kami mau nggak mau harus membuat ‘Pengabdi Setan 2’ setingkat lebih tinggi lagi dari pencapaiannya dari segi storytelling, estetika, teknis, dan sebagainya,” kata Joko di XXI Epicentrum Jakarta pada Selasa, 2 Agustus 2022 sebagaimana dikutip Media Kupang.com dari ANTARA.
Baca Juga: Pimpinan Taliban Gelar Pertemuan Setelah Amerika Klaim Zawahiri Tewas
Ia menjelaskan, semua tim produksi bersepakat untuk membuat persiapan yang lebih panjang. Dengannya, ‘Pengabdi Setan 2’ tidak hanya menjadi film horor tapi sekaligus hiburan.
Selain itu, menurutnya film ini “juga menjadi sesuatu yang bisa dibanggakan dari Indonesia untuk persembahan kita ke dunia karena ini adalah asset kita,” katanya.
Pada kesempatan itu, ia pun menilai bahwa kepustakaan cerita horor yang berdasar pada folklor hingga mitologi adalah kekuatan yang dimiliki Indonesia kepada dunia. Karenanya, kepustakaan itu harus dilakukan secara terhormat.
“Salah satu aset terbesar kita yaitu kepustakaan horor. Ini berulang-ulang saya katakan bahwa kalau kita ingin membuat asesmen terhadap apa yang kita miliki, yang terbesar adalah kepustakaan horor.”
‘Pengabdi Setan 2’ sendiri merupakan kelanjutan dari film pertama. Para pemain lama seperti Tara Basro, Endy Arfian, Bront Palarae, Ayu Laksmi, dan Nazar Anus digabungkan bersama bintang muda dan senior lainnya seperti Ratu Felisha, Jourdy Pranata, Kiki Narendra, dan bintang lainnya.
