Jadi kalau mau mendapatkan apresiasi bagi dari masyarakat, Bedi Roma menyarankan unntuk polisi membongkar kasus korupsi yang lebih besar, menghentikan penjulan orang Ke Luar Negeri (Human Trafikcing) dan juga merespon laporan masyarakat kecil mungkin yang laporannya belum diproses.
"Mending kasih penghargaan ke Babinkamtibmas di desa yang setiap hari hidup dan berdinamika dengan masyarakat desa, mereka garda terdepan Polri di desa. Kalau anggota buser dapat Penghargaan karena tangkap tiga teri kecil ya itu tugas mereka," tegasnya.
Menurutnya, penghargaan kepada anggota yang menangkap warga terkait judi merupakan hal yang tidak urgen.
"Jadi tidak perlu dapat penghargaan yang membuat tingkat kepercayaan masyarakat makin menurun, ini kalau pendapat saya ya lebih pada pencitraan," tutup Bedi Roma.
Sebelumnya diberitakan, Kapolres Timor Tengah Utara (TTU), AKBP Mohammad Mukhson, memberikan penghargaan kepada 3 orang anggota tim Buru Sergap (Buser) Polres TTU, yang berhasil menangkap pelaku judi online di desa Haekto, Kecamatan Noemuti Timur.
Pemberian penghargaan kepada ketiga anggota Buser penangkap pelaku judi online ini diserahkan Kapolres Mohammad Mukhson dalam upacara yang digelar di lapangan Mapolres TTU, Senin, 22 Agustus 2022.
Ketiganya menerima penghargaan berupa sejumlah uang dan piagam penghargaan.
Kapolres Mohammad Mukhson pada kesempatan tersebut mengungkapkan, upaya pemberantasan segala bentuk perjudian baik darat maupun online, ataupun bentuk pelanggaran tindak pidana lainnya akan terus dilakukan pihaknya.
Baca Juga: Nama 36 Pemain U 20 Indonesia yang Dipanggil Shin Tae Yong Jelang Kualifikasi Piala Asia U 20