Network
Setelah mengantri di antrian lain, ybs (yang bersangkutan) turun menghampiri mobil saya dimana yang sedang menyetir pada saat itu ibu saya.
Beliau lalu berkata kasar lagi. Dengar beliau berkata kasar, saya turun. Saya bertanya maksutd ybs (yang bersangkutan) apa? Dan kenapa? Lalu saya berniat untuk memfoto nopol (nomor polisi) mobil ybs (yang bersangkutan).
Saya berniat memfoto dikarenakan nopol (nomor polisi) nya saya lihat bukan nopol (nomor polisi) resmi. Ketika saya memfoto, beliau langsung memukul saya bertubi-tubi. Sehingga saya mengalami lebam dan sakit di lengan, di kepala, bibir, dan terasa sakit dijari manis sebelah kiri.
Saya sudah melaporkan kejadian ini ke pihak berwajib tepat dihari kejadian. Dan ternyata pemilik mobil adalah seorang ANGGOTA DPRD KOTA PALEMBANG. Tapi sampai detik ini ybs (yang bersangkutan) belum memenuhi panggilan polsek dgn dalil SEDANG DILUAR KOTA," tulis akun Instagram @thata0298.
Selain membeberkan kronologi kejadian, akun Instagram @thata0298 juga menggunggah surat tanda terima laporan polisi pada Rabu 24 Agustus 2022.
"Melaporkan kejadian penganiayaan pada Hari Jumat, 5 Agustus 2022, sekitar jam 19.00 WIB, tempat kejadian perkara, Jln. Demang Daun tepatnya di arca SPBU Demang, Kelurahan Lorok Pakjo Palembang.
Baca Juga: Pemberlakuan Tarif Baru Bagi Wisatawan Taman Nasional Komodo
Sesuai dengan laporan polsi Nomor : LPB/56/VIII/2022/Sek.IB.I/POLRESTABES PLG/Polda Sumsel, Tanggal 5 Agustus 2022.
Kerugian : Korban mengalami lebam pada bagian lengan sebelah kanan, terasa sakit pada bagian telinga, teras sakit pada bagian bibir atas dan teras sakit pada jari-jari tangan sebelah kiri," bunyi surat tanda terima laporan polisi tersebut.
