Network
MEDIA KUPANG - Wanita tanpa busana yang sebelumnya terlibat kecelakaan dengan mobil dinas Camry DPRD Jambi ternyata sudah siuman usai menjalani operasi patah kaki.
Setelah siuman, sang wanita yang diketahui berinisial TA (16) ini membua pengakuan ke pada polisi saat pemeriksaan yang bersangkutan.
Melansir faar.co.id, Minggu 12 Fabruari 2023, wanita tanpa busana bersama pasangannya ini berada di mobil dinas Camry DPRD Jambi yang mengalami kecelakaan di Jalan Soekarno Hatta Kota Jambi tepatnya di depan RS Siloam.
Pemeriksaan wanita atau ABG tanpa busana itu sendiri dilakukan selama dua hari karena kondisinya yang menurun pasca operasi patah kaki.
Baca Juga: Kronologi Penemuan Mayat Tanpa Kepala bersama Jabang Bayi di Kabupaten Kupang
Pemeriksaan dilakukan pada Rabu 8 Februari 2023 dan Kamis 9 Februari 2023.
Kepada polisi saat diperiksa, ABG tanpa busana bersama pasangannya itu mengaku dikejar oleh dua orang saat berpacaran di simpang Bandara Jambi.
Kasat Lantas Polresta Jambi Kompol Aulia Rahmad mengatakan, saat kejadian pada Kamis 2 Februari 2023 malam itu, ada dua orang yang menghampiri mereka.
Kemudian, ABG tanpa busana bersama pasangannya yang masih pelajar SMA ini panik dan langsung melarikan diri dengan mobil dinas DPRD Jambi itu.
“Mereka yang sedang berdua memang mengaku sedang berada di kawasan bandara lama, dan waktu itu mereka dihampiri oleh dua orang dan mereka kabur,” kata Aulia Rahmad, Jumat 10 Februari 2023.
Baca Juga: Namanya Dicatut untuk Giveaway, Baim Wong : Nama Saya Dipakai untuk Menipu Orang
Menurut Aulia Rahmad, akibat kejadian itu, pengemudi pun panik dan melajukan kendaraannya hingga kecepatan di atas 60 km/jam.
“Pengemudi lebih dahulu menabrak pohon di pulau jalan atau badan jalan, sehingga ban depan bagian kanan terlebih dahulu pecah,” kata Aulia Rahmad.
“Kemudian, mobil terus melaju, sehingga tepat di depan RS Siloam mobil lepas kendali dan menabrak tiang reklame yang berada di median jalan,” sebutnya.
Sampai saat ini, menurut Aulia Rahmad, pihaknya masih melakukan pemeriksaan lanjutan terkait peristiwa ini.
Terkait hal yang wanita tanpa busana lakukan di dalam mobil tersebut, polisi enggan berkomentar.
Baca Juga: Wakil Bupati Manggarai Timur Tutup Kegiatan Pelatihan Kerja
“Untuk pengemudi dan penumpangnya masih kita periksa sebagai saksi, dan kami jelaskan kami hanya fokus pada kejadian kecelakaannya saja,” jelas Aulia Rahmad.
“Untuk status hukum akan kami gelar lagi, dan kami sampaikan kembali,” tutupnya.
Untuk diketahui bahwa kecelakaan yang terjadi di Kecamatan Paal Merah, Kota Jambi sebelumnya viral di media sosial. Kecelakaan mobil dinas milik DPRD terjadi pada Kamis 2 Februari 2023.
Bukan hanya itu saja, mobil dinas DPRD Jambi berjenis sedan Camry bernopol BH1842 Z tersebut diketahui dikemudikan seorang bocah SMA.
Mobil pelat merah tersebut kehilangan kendali hingga menabrak tiang reklame. Korban lain adalah mobil Toyota Calya.
Baca Juga: Pasukan Elit TNI Angkatan Darat Diutus ke Papua Untuk Kejar KKB
Mengutip Portal Purwokerto.com jaringan PikiranRakyat.com, seorang saksi mata mengatakan dirinya melihat mobil pelat merah tersebut melaju dengan kecepatan tinggi sekitar pukul 21.00 WIB hingga kehilangan kendali. Usai tabrakan, keluar penumpang tanpa busana berjenis kelamin wanita.
Kronologi bermula dari mobil dinas DPRD Jambi datang dari arah Bandara Lama Kota Jambi. Mobil tersebut tampak menuju Simpang Adipura, seperti yang dijelaskan Kapolsek Jambi Selatan AKP Suhendry.
Mobil pelat merah yang melaju kencang tersebut akhirnya menabrak tiang reklame dan sebuah mobil Toyota Calya.
Pemilik mobil Toyota Calya bernama Simatupang ini menderita kerugian mobilnya penyok di bagian belakang. Simatupang bahkan menuturkan bahwa mobil pelat merah itu sebelumnya sempat dikejar orang dan menabrak pohon.
Baca Juga: Gara - Gara Sering Diejek Bau Badan, Siswa SMK Ini Tikam Temannya Hingga Tewas
Wanita tanpa busana tersebut dipastikan sebagai kekasih MSA yang berinisial TA (16). TA dilaporkan warga keluar dari mobil sedan jenis Toyota Camry yang berplat merah nomor BH 1842 Z milik Sekretariat DPRD dengan keadaan tanpa busana.
Penumpang wanita tanpa busana itu mengalami patah kaki dan kini dirawat di rumah sakit. Ia pun sempat melakukan pemeriksaan urine. Hasilnya dilaporkan tidak menunjukkan ada pemakaian narkoba, begitu pun dengan kekasihnya.
TA bersama MSA sebelum kecelakaan sempat digrebek oleh warga karena diduga melakukan hal tak senonoh di dalam mobil.
Mengaku panik dan terburu-buru, MSA menekan pedal gas hingga kendaraannya menabrak pohon, tiang reklame, dan trotoar di kawasan Paal Merah.
Baca Juga: Dinas Dukcapil Manggarai Timur Turun Lapangan Data Dokumen Kependudukan di Desa Satar Nawang
Kapolresta Jambi, Kombes Eko Wahyudi, sendiri menjelaskan bahwa polisi belum mengetahui warga yang melakukan penggerebekan kepada dua remaja itu.
Bahkan, penelusuran pada rekaman CCTV pun tidak ditemukan. Terlebih kondisi penerangan di lokasi disebut sangat gelap.
Setelahnya, Eko membantah soal isu penggerebekan itu. Ia menyebut, tim kepolisian tidak menemukan saksi yang melihat langsung atau orang yang menggerebek dua remaja tersebut di dalam mobil. Ia pun meminta pemeriksaan fokus ke kasus kecelakaannya saja.
Di sisi lain, seorang wanita yang menjadi saksi bernama Simatupang, menyebut saat TA hendak dibawa ke rumah sakit, ia sempat meminjam sarung untuk menutupi badannya. Bahkan, selendang miliknya diakui dipakai TA untuk menutupi tubuhnya.***
