Baca Juga: Atasi Inflasi, Pemkab Tambrauw Papua, Maafkan Lahan Tidur 4.155 hakter
“Kami staff Puskesmas Lambunu 2 memohon maaf sebesar-besarnya kepada Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, BPJS Kesehatan seluruh Indonesia, Persatuan Perawat Nasional Indonesia, Ikatan Bidan Indonesia, Ikatan Dokter Indonesia dan teman sejawat tenaga kesehatan seluruh Indonesia khususnya Dinas Kesehatan Parigi Moutong, BPJS Kesehatan Parigi Moutong dan seluruh masyarakat Indonesia yang merasa dirugikan dengan video kami,” ujar mereka.
Ketiga nakes ini mengaku tidak pernah membedakan pasien BPJS dan pasien umum yang datang ke Puskesmas tempat mereka bekerja.
“yang sebenarnya pelayanan di Puskesmas Lambunu 2 tidak membeda-bedakan pasien umum dan BPJS. Sekali lagi kami mohon maaf yang sebesar-besarnya atas ketidaknyamanan video kami. Atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih,” lanjutnya.
Permintaan maaf 3 Nakes tersebut juga tetap mendapat kecaman.
"Pecat sih harusnya yg kaya gini ngerusak citra nakes doang udah viral baru minta maaf," komentar akun Instagram @riotobing17.
Namun ada juga pengguna akun Instagram lain yang membela kelakukan 3 oknum nakes tersebut.
"Tapi ini sih real menurut saya dari segi pelayanan," komentar akun Instagram @oyifcostacurta.
"Setidaknya dari mereka kita tau bahwa kenyataannya seperti ituuuuu," komentar @gemachaky.