Arti dan Filosofi Bacuya yang Resmi Jadi Maskot Piala Dunia U-20 2023 di Indonesia

19 September 2022, 22:09 WIB
Bacuya resmi jadi maskot Piala Dunia U-20 2023 yang akan digelar di Indonesia. Simak arti dan filosofinya. /Tangkapan layar Twitter @FIFAWorldCup

MEDIA KUPANG – Maskot Piala Dunia U-20 tahun 2023 secara resmi diluncurkan pada Minggu, 18 September 2022. Adapun Bacuya dipilih menjadi maskot Piala Dunia yang diselenggarakan di Indonesia.

Ketau Umum PSSI, Mochamad Iriawan bersyukur dan merasa bangga. Selain Piala Dunia U-20 bisa terlaksana di Indonesia, maskot Bacuya (Badak Cula Cahaya) turut membuatnya senang.

“Ini menggambarkan kesolidan kita semua sebagai keluarga sepak bola yang mencintai serta mendukung suksesnya turnamen FIFA yang tinggal menunggu waktu,” katanya pada Minggu, 18 September 2022 dilansir dari situs resmi Kemenpora.

Baca Juga: Timsus Polri Jerat Pemuda Madiun dengan UU ITE Terkait Perannya Bantu Hacker Bjorka

Lebih lanjut ia mengatakan, “jelas ini menjadi sebuah kebanggaan untuk kita semua. Peluncuran maskot resmi untuk turnamen sepak bola U-20 yang dengan bangga akan digelar untuk pertama kalinya dalam sejarah sepak bola Indonesia di lebel FIFA.”

Diketahui, Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali pun menghadiri peluncuran maskot Piala Dunia U-20 2023 di kawasan Bundaran HI, Jakarta.

Menpora Amali ingin kesempatan Indonesia sebagai tuan rumah harus dimanfaatkan dengan sebaik mungkin. “Kita bersyukur pada tahun depan Indonesia mendapatkan kepercayaan dari FIFA untuk menyelenggarakan Piala Dunia U-20.”

Ia melanjutkan, “pentingnya buat kita sebagai tuan rumah untuk memberikan kepercayaan kepada dunia bahwa Indonesia mampu untuk melaksanakamnya.”

Pada kesempatan itu juga ia menyampaikan, pemerintah terus berupaya untuk menyiapkan segala sesuatunya yang dibutuhkan FIFA demi kesuksesan penyelenggaraan Piala Dunia U-20.

Baca Juga: Gubernur Papua Lukas Enembe Diduga Setor Rp560 Miliar ke Kasino Judi, Tokoh Adat Tolak Status Tersangka

Menpora Amali ingin negara peserta yang datang ke Indonesia mendapatkan kesan yang baik. “Kita akan melakukan dengan sebaik-baiknya dalam event ini.”

Pemerintah Indonesia, katanya, ingin negara-negara peserta yang datang ke Indonesia nantinya mendapatkan kesan yang baik supaya bisa menjadi kenangan buat mereka.”

Menpora Amali pun berharap Indonesia bisa sukses menyelenggarakan Piala Dunia U-20. Dengannya, “kita harap FIFA bisa kembali mempercayai Indonesia untuk menyelenggarakan kejuaraan sepak bola dunia di Indonesia di masa yang akan datang.”

Arti dan Filosofi Maskot Bacuya

Telah disinggung, maskot Bacuya, akronim dari Badak Cula cahaya, yang merupakan nama hewan asli Indonesia. Dalam tampilannya, Bacuya mengenakan jersey warna merah putih milik tim nasional sepak bola Indonesia.

Bacuya dianggap berperan penting untuk mengajak masyarakat Indonesia datang ke stadion mendukung para pemain.

Baca Juga: 100 Tahun Kota Kefamnanu, Simak Makna dan Terjemahan Lirik Lagu Kuan Kefa

Adapun filosofi Bacuya, badak Jawa muda yang pemalu dan pendiam. Namun memiliki rasa ingin tahunya memaksa untuk berlari dengan tabah ke lapangan seperti ingin mencari dan mendapatkan sesuatu.

Rumput hijau memotivasi Bacuya menemukan sepak bola. Setiap kali dia bermain sepak bola dengan seseorang, tanduknya akan bersinar lebih terang.

Energi yang diberikan sepak bola kepada orang-orang sama dengan energi yang menerangi Bacuya. Ia adalah pembela.

Bacuya juga memperjuangkan hak anak muda untuk bersenang-senang dan berekspresi. Dia adalah penjaga talenta muda dan mercusuar untuk masa depan sepak bola.

Bacuya siap bangkit bersama generasi baru pada Piala Dunia U-20 FIFA. Turnamen yang diselenggarakan di Indonesia ini akan berlagsung pada 20 Mei hingga 11 Juni 2023 mendatang.***

Editor: Efriyanto Tanouf

Sumber: Kemenpora

Tags

Terkini

Terpopuler