Network
MEDIA KUPANG - Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Alor melakukan pemantauan lapangan terhadap pelaksanaan pembangunan gedung Puskesmas di Wilayah Lantoka, Kecamatan Alor Timur, Kabupaten Alor, Provinsi NTT yang menelan anggaran belasan miliar rupiah.
Proyek yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun anggaran 2020 tersebut hingga saat ini belum selesai, sehingga didorong untuk cepat dirampungkan.
Ketua Komisi III DPRD Alor, Mulyawan Djawa yang dikonfirmasi MEDIA KUPANG di Kalabahi melalui panggilan whatsapp, pada Minggu 7 Maret 2021 membenarkan kegiatan pemantauan pelaksanaan proyek puskesmas tersebut oleh komisi III dan Ketua DPRD Alor, Enny Anggrek.
Namun Djawa enggan memberikan komentar tentang hasil pemantauan tersebut, karena dibatasi oleh aturan. Menurut Djawa, jika Wartawan ingin mendapatkan data atau hasil pemantauan tersebut nanti langsung dengan Pimpinan DPRD.
"Kita nanti memberikan laporan kepada pimpinan DPRD berkaitan dengan kegiatan pemantauan, selanjutnya pimpinan DPRD yang memberikan keterangan," ungkap Djawa.
Baca Juga: Permasalah Harta Gono Lina Jubaedah, Rizky Febian dan Teddy Bertemu Hari ini
Kendati demikian, Djawa menandaskan, secara normatif setelah kegiatan pemantauan ini, pihaknya akan menindaklanjuti dengan mengundang Dinas Tekhnis untuk mempertanyakan tentang pembangunan proyek tersebut yang belum tuntas.
"Kalau rapat kerja nanti, wartawan bisa hadir untuk meliput langsung berkaitan dengan pemantauan DPRD, dan penjelasan dari Dinas," jelas anggota DPRD Alor tiga periode dan Ketua Partai Bulan Bintang (PBB) Kabupaten Alor.
