AHP Minta Kemenparekraf Jelaskan Tentang Bantuan Usaha Dan Strategi Penjualan Bagi Pelaku UKM Di Alor

- 28 Februari 2022, 20:46 WIB
AHP dan Ketua DPRD Alor, Enny Anggrek bersama pejabat dari Kemenparekraf foto bersama mengenakan topi anyaman bambu hasil pelaku ekraf di Alor
AHP dan Ketua DPRD Alor, Enny Anggrek bersama pejabat dari Kemenparekraf foto bersama mengenakan topi anyaman bambu hasil pelaku ekraf di Alor /

Menurut AHP, di NTT ini setiap daerah memiliki kekhasan usaha ekraf yang sesungguhnya menjadi sumber pendapatan dalam menunjang pariwisata yang ada, seperti di Alor ada kekhasan tenun ikatnya yang telah dikenal, demikian pula kuliner yang khas seperti jagung titi, kenari dan kue rambut.

"Saya sering disediakan jagung titi Alor dari Ibu Enny Anggrek (Ketua DPC PDIP Kabupaten Alor). Jagung titik Alor kalau dipipih benar, kemudian digoreng, rasanya enak. Ini bisa masuk restoran atau hotel besar di Jakarta untuk orang jadikan camilan ketika tengah minum red atau wine," ungkap AHP mencontohkan, sambil menanyakan lokasi di tempat mana di Alor yang menyiapkan secara khusus oleh-oleh khas Alor untuk dibeli wisatawan.

Berkaitan dengan hal tersebut, AHP menegaskan, untuk itu dirinya mendorong atau bermitra dengan pemerintah untuk memajukan pariwisata dan pelaku ekraf khususnya di dapil yang diwakilinya, Flores, Lembata, dan Alor.

Bantuan AHP di Panti Asuhan Damian Kalabahi
Bantuan AHP di Panti Asuhan Damian Kalabahi

"Jaman sekarang dalam memasarkan usaha kita melalui digital marketing, penjualan lewat online, melalui media sosial. Usaha kita diproduksi secara baik dan menarik lalu dijual. Untuk itu saya minta Kemenparekraf untuk menjelaskan kepada pelaku ekraf di Alor tentang upaya memasarkan usahanya melalui digital, demikian pula berkaitan dengan bantuan dari Kemenparekraf kepada pelaku usaha. Bagaimana cara mendapatkan bantuan, cara mengusulkan dan mempertanggungjawabkan," tandas AHP sambil menyebutkan sejumlah program bantuan yang bisa diusulkan pelaku usaha, seperti bantuan peralatan khusus, bantuan jaringan pengaman usaha, dan bantuan lainnya.

AHP menambahkan, di Kabupaten Alor ini memiliki keunikan potensi unggul pariwisata, antara lain Perkampungan tradisional, taman laut yang indah, Dugong dan Alor dikenal sebagai daerah pertemuan budaya Melanesia dan Polinesia. Potensi pariwisata ini menjadi daya tarik yang sangat memukau, dan patut gencar di promosi untuk menarik wisatawan.


Anggrek Harap Kemenparekraf Bantu Pelaku Ekraf Di Alor

Sambutan AHP dan Ketua DPRD Alor, Enny Anggrek, SH dalam kegiatan Bimtek bagi pelaku Ekraf Digital Marketing yang digelar Kemenparekraf di Aula Perjuangan Kalabahi bak gayung bersambut. Keduanya minta perhatian dari Kemenparekraf untuk pelaku ekraf di Kabupaten Alor.

Ketua DPRD Alor, Enny Anggrek memberikan cinderamata  kepada pejabat dari Kemenparekraf
Ketua DPRD Alor, Enny Anggrek memberikan cinderamata kepada pejabat dari Kemenparekraf

Anggrek dalam sambutannya memberikan apresiasi kepada Kemenparekraf yang datang ke Alor untuk memberikan bimtek bagi pelaku ekraf di Alor guna menunjang bidang pariwisata.

Menurut Anggrek, bimtek tentang strategi penjualan dalam dunia yang telah berubah dengan sistem marketing digital ini sangat penting, karena mau tidak mau pelaku usaha harus bisa beradaptasi dengan sistem penjualan yang bermodalkan ponsel atau HP.

Anggrek mengatakan, pelaku ekraf di Alor cukup banyak, baik itu pengusaha tenun, kuliner, aksesories atau cinderamata lainnya, namun kendala yang ada untuk memasarkan keluar daerah yang masih harus mendapat perhatian.

Halaman:

Editor: Okto Manehat


Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x