DPP WKRI Latih Umat Katolik Di Alor Menjadi Fasilitator Penguatan Psykososial, Pranowo:Keluar Dari Zona Nyaman

- 21 Agustus 2022, 19:45 WIB
Ketua WKRI Alor, Basworo Kuntari berikan sambutan
Ketua WKRI Alor, Basworo Kuntari berikan sambutan /

'Kalau mau ikut Yesus maka dalam tanda kutip harus sedikit gila. Tidak bisa berada di zona nyaman. Harus keluar dari zona nyaman, dan berpikir out of the box. Program ini tidak mudah, butuh kerendahan hati untuk mengikutinya. Meski sudah studi filsafat dan pshykologi, tapi ilmu ini lebih spesifik,' ungkap Pranowo yang juga aktif di PSE KWI ini.

Pranowo yang juga pegiat LSM ini menambahkan, dana untuk membiayai kegiatan ini dihimpun dari anggota WKRI seluruh Indonesia dengan jumlah ratusan juta rupiah, dan pembiayaannya untuk program pelatihan, tidak untuk tanggap darurat.

Untuk itu, tegas Pranowo, kegiatan ini akan berlanjut hingga 10 bulan ke depan, sehingga kegiatan pengawasan sebagai bentuk pertanggungjawaban dilakukan.

Kegiatan ini, tandas Pranowo, akan berkesinambungan dan kedepannya tidak hanya untuk umat Katolik, namun juga bagi masyarakat lainnya.

Liest Pranowo
Liest Pranowo

Sementara itu Ketua DPC WKRI Kabupaten Alor, Basworo W. Kuntari mengatakan, dirinya merasa bangga dan menyampaikan terimakasih kepada DPP WKRI karena DPP telah melaksanakan kegiatan ini selain untuk WKRI Atambua dan BTN Kolhua, juga WKRI Alor mendapat program solidaritas sosial ini di NTT.

Oleh karena itu, Kuntari yang telah memimpin WKRI Alor dua periode ini mengharapkan peserta agar mengikuti pelatihan tersebut hingga selesai atau minimal 15 jam, karena akan diberikan sertifikat.

Pelatihan tersebut, jelas Kuntari, selain teori, juga ada kegiatan lapangan dan akan dibagi dalam kelompok, serta akan berlangsung hingga 10 bulan ke depan baru di tutup kegiatannya.

'Untuk saat ini baru dilibatkan umat dari dua paroki di tiga kecamatan, yakni Bukapiting di Kecamatan Alor Timur Laut, Takalelang di Kecamatan Alor Tengah Utara, dan Kalabahi di Kecamatan Teluk Mutiara. Hal penting lainnya kegiatan ini diikuti semua unsur umat, WKRI, Pemuda Katolik, PMKRI, dan kategorial umat lainnya,' tandas Kuntari.


Romo Rio : Alor Daerah Bencana, Kegiatan Yang Tepat

Berkaitan dengan pelatihan fasilitator penguatan psikhososial terdampak bencana yang digelar DPP WKRI ini, Romo Rekan PYGB Kalabahi, RD. Mario Kosat, Pr dalam sambutannya ketika membuka kegiatan tersebut menyampaikan apresiasi kepada DPP WKRI dan DPC WKRI Kabupaten Alor yang menggelar pelatihan yang bermanfaat tersebut. Pasalnya kabupaten Alor merupakan daerah bencana, sehingga kegiatan yang digelar sangat tepat dan merupakan sebuah kebutuhan penting.

Romo Rio foto bersama nara sumber dan peserta pelatihan
Romo Rio foto bersama nara sumber dan peserta pelatihan

Halaman:

Editor: Okto Manehat


Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x