Network
MEDIA KUPANG - Salah satu warga Belu berinisial BM menyerahkan 1 pucuk senjata api (senpi) buatan Belanda ke pihak Kepolisian Resort (Polres) Belu.
BM, warga Desa Naekasa, Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu, NTT ini secara sukarela menyerahkan senpi miliknya ke Polisi untuk diamankan pada Jumat, 30 Juli 2021 lalu.
"Kita menerima penyerahan senjata api (Senpi) dari masyarakat jenis rifile buatan belanda, juga 3 peluru dan mesiu. Masyarakat yang serahkan berinisial BM asal Desa Naekasa, Kecamatan Tasifeto Barat, Kabupaten Belu," ungkap Kapolres dalam jumpa pers yang digelar, Senin 02 Agustus 2021.
Baca Juga: Positivity Rate COVID-19 di Sikka Semakin Menurun, Status PPKM Tunggu Keputusan Mendagri
Menurut keterangan yang bersangkutan jelas Kapolres, senjata api yang diserahkan memang sudah tua namun masih aktif dan merupakan warisan turun-temurun yang disimpannya.
"Dia (BM) secara sukarela menyerahkan dengan melaporkan sehingga kita amankan di rumahnya pada Jumat 30 Juli 2021 pukul 13:30 WITA," terang Khairul.
Baca Juga: Terkait Kasus Jual Beli Tanah, Marthen sebut Tandatangan sebagai Ketua RW Bukan Anggota DPRD
Kapolres Khairul mengimbau warga Belu lainnya yang masih memiliki dan menyimpan senja api untukndiserahkan sehingga tidak disalah gunakan yang kemudian merugikan diri sendiri bahkan warga masyarakat lainnya.***
