Network
MEDIA KUPANG - Bernadus Seran, warga Dusun Bubur, Desa Naitimu, Kecamatan Tasifeto Barat, merasa dirugikan dengan adanya tiang penyangga tiang listrik yang dipasang di lahan miliknya oleh pihak Perusahaan Listrik Negara (PLN) Rayon Atambua.
Pasalnya, kata Bernadus, akibat pemasangan tiang penyangga listrik oleh pihak PLN membuat lahannya semakin sempit sehingga dirinya tak bisa mengunakan lahan tersebut membangun usahanya.
"Tiang penyangga yang mereka pakai ini buat lahan saya semakin sempit, tambah lagi waktu pembangunan ini mereka tidak beritahu saya sebagai pemilik lahan,"kata Bernadus, Minggu 22 Agustus 2021.
Baca Juga: TNI Amankan 2 Meja Judi di Halilulik Lantaran Meresahkan Masyarakat
Persoalan ini, lanjut Bernadinus, telah disampaikan ke pihak PLN cabang Atambua sejak tiga tahun silam, saat itu kata Bernadinus pihak PLN sudah berjanji untuk memindahkan tiang penyangga tersebut. Pihak PLN berkilah pemasangan tiang listrik adalah kesalahan petugas lapangan.
"Saya sudah menghadap di kantor PLN Atambua waktu itu, setelah saya tahu kalau lahan saya disita petugas PLN. Namun waktu itu juga sudah dijawab dari kepala PLN Atambua yang namanya sudah saya lupa. Mereka bilang mungkin kesalahan petugas PLN yang di lapangan. Tetapi akan saya perintahkan untuk dipindahkan, begitu jawaban Kepala PLN."ungkap Bernadus.
Atas hal itu, Bernadinus meminta agar perusahaan plat merah tersebut segerah mungkin memindahkan tiang yang ada di lahannya sehingga dirinya bisa membangun tempat usaha di lahan tersebut.
Baca Juga: Hampir Setiap Hari Ada Judi Bola Guling di Kecamatan Raimanuk Belu
"Lahan ini sudah mau buat pembangunan. Apabilah tidak dibongkar maka dalam waktu dekat tiang itu akan kami usahakan bongkar sendri." tukasnya.
