Ansy Lema Tegaskan Bantuan Alsintan Gratis, Oknum Yang Lakukan Pungli Akan Ditindak Tegas

- 16 Januari 2022, 20:09 WIB
Anggota DPR RI Ansy Lema
Anggota DPR RI Ansy Lema /Facebook Ansy Lema /

“Kamu dapat mesin giling sama dengan om Alo Besin dari Derok. Kami menyetujuinya,” bilang Agustinus.

Selang beberapa hari bebernya, Frans Bere datang meminta uang untuk pembuatan stempel kelompok. Kemudia ia memberikan Rp 150 ribu. Selanjutnya, dia memberikan sejumlah uang lagi kepada yang bersangkutan dengan total Rp 850 ribu.

“Total saya kasi Rp 850.000. Dan yang dia ambil terakhir itu Rp 400.000 saya pinjam dari koperasi.Datang kita uang tidak ada jadi kami utang sudah ee, karena ingin punya hand traktor. Tapi traktor tidak jadi, kami hanya di
janjikan mesin giling padi,” tandasnya.

Sementara itu, Manuel Baros mengaku dirinya didatangi Frans Bere dan menawarkan bantuan traktor. Karena itu, diminta untuk membentuk kelompok tani.

Setelah dirinya menyerahkan surat kelompoknya, Frans Bere kemudian meminta uang Rp 1 juta. Frans Bere selanjutnya datang lagi beberapa hari kemudian dan meminta uang Rp 2 juta, guna mengurus administrasi di Atambua agar secepatnya dikirim ke Jakarta. Dirinya pun menyerahkan lagi uang tersebut sehingga totalnya sudah Rp 3 juta. Frans Bere juga meminjam uangnya Rp 750 ribu untuk urusannya.

Tidak saja itu, ia juga memberi satu ekor ayam jantan yang katanya diminta oleh Ketua DPC PDIP Belu. “Kita percaya, karena PDIP Partai besar, jadi pasti benar. Ternyata sampai sekarang tidak ada bantuan yang diberikan,” tutupnya.

Ketua Kelompok Berdani, Marianus Mali mengutarakan, Frans Bere mendatanginya dan meminta keluarga membentuk kelompok tani, karena Ketua PDIP Belu dan Sekretaris bilang dia mau bantu masyarakat.

“Jadi kumpulkan keluarga untuk bentuk kelompok,” terangnya.

Setelahnya, beberapa kali dirinya memberi uang transportasi juga biaya cetak cap kelompok. Totalnya sekira Rp 1,8 juta. Sampai saat ini cap belum diterima apalagi bantuan mesin giling.

Dirinya juga menyumbang ayam dan air aqua, karena menurut Frans Bere, Ketua DPC PDIP Belu, Yongki Rorong akan datang ke Sekutren, Desa Tohe, untuk mewawancarai para penerima bantuan traktor dan mesin giling. Namun hal itu tidak terjadi dan bantuan tidak juga didapatkan.

Halaman:

Editor: Marselino Kardoso


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah