Soal Anggaran Bantuan Korban Badai Seroja di Kabupaten Belu, Ini yang Sedang Dilakukan Pemkab

- 10 Februari 2022, 16:11 WIB
Anggaran Bantuan Korban Badai Seroja di Kabupaten Belu
Anggaran Bantuan Korban Badai Seroja di Kabupaten Belu /Ilustrasi Pixabay/

MEDIA KUPANG - Penyaluran bantuan bagi korban badai siklon tropis Seroja yang melanda wilayah Kabupaten Belu pada April 2021 lalu, saat ini sedang dilakukan asistensi oleh BNPB.

Hal ini disampaikan Sekretaris Daerah Kabupaten Belu, Yohanes Andes Prihatin kepada Media Kupang, Kamis 10 Februari 2022.

" Kondisi saat ini ( penyaluran bantuan Seroja ) juknisnya sudah kita susun dan sementara di asistensi oleh BNPB," ungkap Sekda Belu yang akrab dipanggil Yap ini menanggapi pertanyaan wartawan terkait dengan penyaluran dana bantuan Seroja di Kabupaten Belu.

Ia mengatakan, Pemerintah Kabupaten Belu hanya membantu fasilitasi program dari pusat sedangkan semua ketentuan berasal dari BNPB.

"Dana Itu dari pusat dan tidak masuk di Kas Daerah kita, BPBD cuma bantu fasilitasi program itu, dan harus mengikuti semua ketentuan dari BNPB. " ujar Yap.

Terkait bantuan itu sendiri jelas Yap, saat ini pemerintah Kabupaten Belu tengah melakukan validasi data dan verifikasi ulang hasil review Apip dari pusat para penerima bantuan, selanjutnya akan disosialisasikan juknisnya.

Untuk Kabupaten Belu, tambah Yap penerima bantuan sebanyak 35 kk berada di Desa Tasain, Kecamatan Raimanuk.

Sementara itu, sebelumnya, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Nusa Tenggara Timur Ambrosius Kodo mengatakan dana bantuan bagi korban badai siklon Seroja senilai Rp849,3 miliar telah disalurkan bagi 16 pemerintah daerah di provinsi itu.

"Dana bantuan ini telah ditransfer langsung oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) ke rekening masing-masing kabupaten/kota pada akhir Desember 2021," katanya seperti Media Kupang Sadur melalui Antaranews.com

Ke-16 pemda yang menerima dana bantuan itu di antaranya Kota Kupang, Kabupaten Kupang, Timor Tengah Selatan, Timor Tengah Utara, Belu, Malaka, Sabu Raijua, Rote Ndao.

Selain itu Kabupaten Alor, Lembata, Flores Timur, Ende, Ngada, Manggarai Barat, Sumba Timur, Sumba Barat.

Ambrosius mengatakan dana tersebut akan dimanfaatkan untuk memperbaiki sebanyak 53.400 rumah warga yang rusak akibat badai Seroja yang tersebar di 16 kabupaten tersebut.

Ia menjelaskan rumah warga yang mengalami rusak berat sebanyak 5.346 unit yang akan mendapat bantuan sebesar Rp50 juta per/rumah. Sedangkan rumah yang rusak sedang 6.766 unit dengan nilai bantuan Rp25 juta/rumah, dan yang rusak sedang sebanyak 41.288 unit dengan nilai bantuan Rp10 juta/rumah.

Ia juga mengatakan dana bantuan tersebut saat ini sudah ada di rekening masing-masing pemda dan selanjutnya akan disalurkan kepada sasaran setelah dilakukan verifikasi dan validasi lagi.

"Nantinya akan ditetapkan melalui surat keputusan kepala daerah dan mereka mengalokasikan dana pendampingan untuk bisa melaksanakan perbaikan rumah-rumah warga," katanya.

Ambrosius menambahkan pihaknya terus melakukan pemantauan dan evaluasi serta pendampingan agar pemanfaatan bantuan tersebut berjalan lancar sesuai dengan ketentuan, mekanisme, dan peruntukannya.***

Editor: Marselino Kardoso

Sumber: Media Kupang Antaranews


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah