Pengrusakan Rumah Warga Atapupu, Kades Jenilu Mengaku Tak Berdaya

- 8 Maret 2022, 15:01 WIB
Warga Atapupu korban pengrusakan rumah
Warga Atapupu korban pengrusakan rumah /Vegal Manek/Media Kupang

MEDIA KUPANG - Kepala Desa Jenilu, Daniel Robert Novak mengaku tak berdaya tatkala terjadi pengrusakan rumah warganya.

Menurutnya, pengrusakan rumah warganya itu berawal dari perkelahian antar warganya sehingga ada yang tidak puas dan saling serang.

Saat kejadian, kata Novak, dirinya sebagai kepala wilayah di Desa Jenilu, Kecamatan Kakuluk Mesak kabupaten Belu tidak bisa menahan atau mencegah lantaran terjadi aksi massa secara spontan.

Baca Juga: Kronologi Pengrusakan Rumah Warga Atapupu, Berawal Dari Rebutan Besi Tua

Kepada wartawan di Mapolres Belu Selasa 8 Maret 2022 siang Kades Novak membenarkan kejadian ricuhan yang terjadi di wilayahnya serta melibatkan anak kandung dan sebagian kelurga dekatnya.

"Kasus ini saya tahu,tetapi saya tidak bisa menahan karena ini massa. Dan kasus ini saya bersama Kapolsek Kakuluk Mesak sedang berupaya untuk mendamaikan secara kekeluargaan. Tetapi kembalikan ke kedua belah pihak yang bersangkutan. Jika kedua belah pihak ini sepakat maka kita siap mendamaikan jika tidak maka lanjut proses hukum," katanya.

Pada kesempatan itu, Yanri yang merupakan anak kandung kades jenilu dan Gilman yang merupakan kerabat dekat Kades Jeniku mengatakan kasus ini berawal dari baku rampas besi tua tetapi mereka tidak dalam keadaan mabuk.

Baca Juga: Polisi Dalami Kasus Pengrusakan Rumah di Atapupu oleh Sekelompok Pemuda

"Kami tidak mabuk tetapi kami beradu mulut ya benar. Lalu sampai pada pengrusakan rumah itu karena saudara kami yang waktu itu mau meleraikan kami, dan dia kena pukul maka kami serang kembali. Sebenarnya kami tidak kasih rusak rumah tapi kami cari pelaku yang pukul saudara itu. Karena tidak dapat dia makanya kami serang rumah," katanya.

Halaman:

Editor: Royan B


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah