Polisi Tembak Warga Belu, Kakek 70 Tahun Ungkap Aksi Aparat Sesaat Sebelum Korban Tewas

- 27 September 2022, 19:55 WIB
Masaa geruduk Mapolres Belu
Masaa geruduk Mapolres Belu /Ryohan B/Tangkapan layar video amatir warga

Lebih jauh YT dan saksi mata lainnya yang enggan menyebutkan namanya, mengaku sempat mendengar bunyi tembakan senjata api dari Polisi berulang kali.

"Saya dengar bunyi tembakan berkali-kali, mungkin ada empat kali tembakan. Saat di luar itu baru tembak kena, yang pertama pas dia (korban) keluar itu tidak kena," jelas saksi mata.

Diuraikan lebih lanjut bahwa setelah ditembak oleh Polisi, korban GYL tidak langsung meninggal di TKP melainkan masih bergerak dengan mengeluarkan darah lewat mulut dan hidung.

"Waktu ditembak itu belum mati tapi ketika dong (polisi) angkat kasi naik di oto itu sudah parah, darah keluar lewat hidung dan mulut juga," urai saksi mata.


Diberitakan sebelumnya, korban GYL ditembak mati oknum anggota Belu, "Polres Belu di Motamaro, Desa Tasain, Kecamatan Raimanuk, pada Selasa 27 September 2022.

GYL meninggal dunia setelah dilarikan ke RSUD Atambua.

Ia tewas tertembak tepat di belakang sebelah kanan hingga tembus ke dada.

Plt. Direktur RSUD Atambua, drg. Ansilla Eka Mutty yang dikonfirmasi membenarkan adanya jenazah di RSUD Atambua.

Menurutnya, korban sebelum tiba di RSUD Atambua sudah meninggal dunia.*** (oke nusra/weren)

Halaman:

Editor: Ryohan B


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x