Mengenai gejala klinisnya, Gusti menjelaskan bahwa sebelum mati, sapi-sapi tersebut mengalami lutut, kaki dan rahang sapi akan bengkak, tidak mau makan rumput, dan dikerumunin lalat yang berlebihan.
"Penyakit ini tidak hanya ada di Fulan Fehan saja tetapi ada juga di berapa kampung sekitaran Fulan Fehan," tutupnya.
Mengenal Penyakit Mulut dan Kuku (PMK)
Penyebab matinya sapi milik warga Desa Dirun di Fulan Fehan belum diketahui secara pasti karena belu dilakukan konfirmasi ke pihak yang berkompeten.
Namun Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) sempat mencuat beberapa waktu lalu termasuk di NTT. Banyak yang belum tahu apa itu PMK.
Dilansir pertanian.kulonprogokab.go.id
PMK adalah penyakit hewan menular akut yang menyerang ternak sapi, kerbau, kambing, domba, kuda dan babi dengan tingkat penularan mencapai 90-100% dan kerugian ekonomi sangat tinggi. PMK memiliki 7 varian yang berbeda.
PMK disebabkan oleh virus dengan genus Aphthovirus dari famili Picornaviridae.
Apa saja gejala dari PMK?