MEDIA KUPANG - Bupati Sikka, Fransiskus Roberto Diogo, S.Sos, M.Si mengatakan bahwa, semua masyarakat Kabupaten Sikka harus menerima vaksinasi Covid-19, ketika tiba saatnya nanti.
Hal itu disampaikan Bupati Sikka, usai menerima suntikan vaksinasi Covid-19 gelombang pertama, tahap kedua di UPT Puskesmas Wolomarang, Kelurahan Hewuli, Kecamatan Alok Barat, pada Sabtu, 20 Februari 2021.
"Tidak ada alasan untuk tidak divaksin, semua masyarakat Kabupaten Sikka harus divaksin. Jadi, vaksin ini, cara terbaik untuk pemulihan ekonomi akibat pandemi Covid-19," jelas Robi Idong, sapaan akrab Bupati Sikka.
Baca Juga: Temui Teten Masduki, Shopee Sampaikan Dominasi Pedagang Lokal dan UMKM sampai dengan 97 Persen
Menurut Robi Idong, dengan dilakukan vaksinasi Covid-19 untuk kita semua, berarti kita memasuki kehidupan yang normal dan lebih percaya diri untuk melakukan aktivitas.
"Tanpa vaksinasi Covid-19, ruang gerak kita sangat dibatasi dan kita tidak memiliki kepercayaan diri," tuturnya.
Robi Idong sangat optimis bahwa masyarakat Kabupaten Sikka sendiri, sebenarnya tidak mengalami kendala sebab, semua masyarakat sudah siap untuk menerima vaksinasi Covid-19.
Namun, diakui Robi Idong, mungkin ada beberapa masyarakat yang akan mengalami kendala ketika hendak divaksin nanti. Tetapi, pihaknya akan tetap berupaya semaksimal mungkin untuk melakukan edukasi, sosialisasi, dan mengajak semua masyarakat agar bisa mendapatkan vaksinasi Covid-19.
Selain itu, Pemda Sikka juga sudah berkoordinasi dengan Pemprov NTT untuk segera melakukan tahap-tahap vaksinasi berikutnya. Sehingga, Robi Idong juga menyampaikan kepada masyarakat Kabupaten Sikka, agar tetap menunggu vaksinasi tahap berikutnya.
"Jadi tahapnya harus berjenjang. Kami juga masih menunggu intrusksi atasan," ungkapnya.
Baca Juga: Bupati Sikka Lantik 96 Pejabat Administrator dan Pejabat Pengawas
Terkait dirinya yang sudah mendapatkan dua kali vaksinasi Covid-19, Robi Idong mengungkapkan bahwa Ia sangat puas dan lebih percaya diri karena tidak memiliki efek samping.
Robi Idong juga menyampaikan bahwa, tahap vaksinasi Covid-19 untuk Tenaga Kesehatan (Nakes) di Kabupaten Sikka sudah mencapai 99 persen. Namun hingga saat ini, sebanyak 548 Nakes belum mendapatakan vaksinasi.
Sementara itu, total Nakes yang menerima vaksinasi Covid-19 baik dari Instansi Pemerintah maupun Swasta sebanyak 3.019 orang.
Baca Juga: Izinkan Kompetisi Sepak Bola, Kapolri Ingatkan Penegakan Protokol Kesehatan
Pantauan media ini, sebanyak 10 orang pejabat publik di Kabupaten Sikka, Provinsi NTT, kembali menerima suntikan vaksinasi Covid-19 gelombang pertama, tahap kedua. Selain itu, puluhan Nakes juga ikut mendapatkan vaksinasi Covid-19 tersebut.
Sebelumnya, 10 orang pejabat publik dan Nakes juga, sudah mendapatkan vaksinasi Covid-19 tahap pertama, pada tanggal 6 Februari 2021 lalu di tempat yang sama yakni UPT Puskesmas Wolomarang, Kelurahan Hewuli, Kecamatan Alok Barat.***