Hujan dan Banjir Kepung Sikka, Bupati Nyatakan Darurat Bencana

- 20 Januari 2021, 18:54 WIB
Bupati Sikka, Fransiskus Roberto Diogo, S.Sos, M.Si sedang meninjau banjir di salah satu sungai di Desa Reroroja, Kecamatan Magepanda, foto : Eryck
Bupati Sikka, Fransiskus Roberto Diogo, S.Sos, M.Si sedang meninjau banjir di salah satu sungai di Desa Reroroja, Kecamatan Magepanda, foto : Eryck /

Korban diketahui menyeret sapi hingga ke tengah sungai. Tiba-tiba mendadak datang banjir bandang dengan intensitas air yang sangat kencang.

Dalam keadaan panik, korban berupaya menyelamatkan diri. Namun banjir bandang menyeret korban.

"Bapa sempat berjuang untuk bisa selamat. Dia berhasil sampai ke pinggir sungai. Lalu warga sekitar yang lihat langsung membawa ke Puskesmas Lekebai," jelasnya.

Kendatipun demikian, nyawa ayahnya tidak bisa terselamatkan usai dilarikan ke Puskesmas Lekebai.

Kepala Pelaksana BPBD Sikka melalui Kepala Seksi Kedaruratan Bencana, Yulens Siswanto, yang sempat dikonfrimasi media ini, membenarkan peristiwa itu.

Ia mengungkapkan, tim BPBD Sikka, pada hari minggu malam, telah mendatangi rumah duka korban di Tanangalu, Desa Masabewa.

Informasi yang dihimpun media ini, ada 2 orang warga yang tersapu banjir di Desa Masabewa, 1 orang berhasil diselamatkan warga, namun 1 orang lainnya meninggal usai dibawah ke Puskemas Lekebai untuk menjalani perawatan medis.


Rumah Warga, Lahan Jagung dan Sawah Terendam Banjir

Selain Kecamatan Paga, Kecamatan Waigete juga mendapatkan dampak yang sama akibat banjir yang melanda.

Pantauan media ini, pada Minggu (17/1/2022) di Kampung Nangahaledoi, Desa Wairbleler, Kecamatan Waigete, luapan air dari Kali Wairkoro merendam sebuah rumah yang berada ditepiannya.

Halaman:

Editor: Marselino Kardoso


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x