Hujan dan Banjir Kepung Sikka, Bupati Nyatakan Darurat Bencana

- 20 Januari 2021, 18:54 WIB
Bupati Sikka, Fransiskus Roberto Diogo, S.Sos, M.Si sedang meninjau banjir di salah satu sungai di Desa Reroroja, Kecamatan Magepanda, foto : Eryck
Bupati Sikka, Fransiskus Roberto Diogo, S.Sos, M.Si sedang meninjau banjir di salah satu sungai di Desa Reroroja, Kecamatan Magepanda, foto : Eryck /

Senada, Anggota DPRD Sikka, Benediktus Lukas Raja mengatakan, dengan adanya kunjungan Bupati dan dinas teknis terkait, maka bisa bergerak untuk segera ditangani. Apalagi, lanjutnya, saat ini Bupati telah mengeluarkan Surat Pernyataan Bencana.

Lebih lanjut Ia menambahkan, selain infrastruktur yang rusak, juga termasuk tanaman pertanian masyarakat yang harus diantisipasi.

"Sekarang kan sudah musim tanam, dengan adanyabbanjir bandang, dimohon Dinas Pertanian untuk segera bisa mendata semua kerusakan yang ada dan secepatnya diberikan bantuan. Supaya bisa mencegah terjadinya gagal tanam dan gagal panen," harapnya.

Sementara itu, Camat Magepanda, Pedro Rodriquez mengungkapkan, saat ini Dinas Pertanian tengah melakukan pendataan luasan lahan sawah yang terendam banjir, di beberapa desa di Kecamatan Magepanda.

"Kami belum pastikan berapa luasan area lahan sawah yang rusak. PPL Dinas Pertanian saat ini sedang melakukan pendataan," ungkapnya.

Di hari berikutnya, Selasa (19/1/2021), Bupati Sikka juga kembali meninjau beberapa lokasi lain yang terkena dampak akibat banjir bandang tersebut.

Ia juga berharap agar pihak BPBD Sikka, Dinas PUPR dan Dinas Pertanian agar dapat menangani bencana banjir ini dengan baik.

Pantauan media ini, hingga kini, hujan terus mengguyur sebagian besar wilayah Kabupaten Sikka. Intensitas air yang mengalir di sungai-sungai besar juga begitu deras sehingga luapan airnya menjadi mimpi buruk bagi para petani yang mempunyai sawah ditepian sungai-sungai tersebut.*** (Eryck)

Halaman:

Editor: Marselino Kardoso


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x