Network
MEDIA KUPANG - Aksi pencurian sebuah kotak amal di Rumah Makan Suroboyo, yang terletak di Jalan Gajah Mada, Kelurahan Kabor, Kecamatan Alok, Kabupaten Sikka, NTT, terekam kamera CCTV yang dipasang di rumah makan tersebut.
Aksi pencurian tersebut, diperkirakan terjadi pada Minggu, 28 Februari 2021 sekitar pukul 02.00 Wita. Saat itu, Rumah Makan Suroboyo sudah tutup pukul 23.00 Wita dan para karyawannya telah beristirahat di mess, yang terletak di samping rumah makan tersebut.
Dari rekaman kamera CCTV itu, tampak seorang pria tidak memakai baju serta mengenakan celana pendek, datang dari arah belakang dan langsung berjalan menuju arah kasir.
Baca Juga: Salut, Guru SD di NTT Ini Gunakan Rumah Pribadinya jadi Tempat Taman Baca Masyarakat
Tak lama berselang, pria yang mempunyai tato di punggung kanannya ini, melirik ke arah kotak amal yang terbuat dari kaca. Yang mana, kotak amal itu berada pada meja kasir, tak jauh dari tempatnya dia berdiri.
Pria itu langsung mengambil dan membawah kotak amal tersebut. Setelah itu, dia menghilang ke arah belakang warung dan seterusnya serta tidak terekam kamera CCTV lagi.
Diduga pria tersebut masuk melalui bagian belakang rumah makan dan menjebol kisi-kisi jendela kecil di bagian atas pintu, sehingga bisa masuk ke ruangan kasir.
Baca Juga: AC Milan Targetkan Lolos Liga Champions Musim Depan
Sementara, di belakang rumah makan itu hanya ditutupi dengan seng dan berbatasan langsung dengan pemukiman penduduk.
Pemilik Rumah Makan Suroboyo, Miskan, kepada media ini mengatakan, pihaknya baru mengetahui kejadian tersebut, pada Minggu, 28 Februari 2021 sekitar pukul 23.00 Wita.
"Kami baru tahu tadi malam sekitar jam 11 malam, kami baru sadar. Kejadiannya tanggal 28 Februari 2021, jam 2 pagi," terangnya.
Baca Juga: Liga Spanyol : Atletico Jaga Jarak Aman, Barca dan Madrid Saling Mengejar Angka
Miskan menambahkan, dari rekaman kamera CCTV pelaku masuk dari belakang rumah makan dan menggondol sebuah kotak amal di meja kasir. Kotak amal itu merupakan titipan dari Masjid Al Muhajirin, yang terletak di Perumnas, Kelurahan Madawat Kecamatan Alok.
"Diperkirakan uang dalam kotak amal itu sekitar 3 jutaan begitu," tuturnya.
Miskan menjelaskan, sumbangan dari kotak amal itu sedianya akan dimanfaatkan untuk pembangunan Masjid Al Muhajirin.
Baca Juga: Liga Italia : Inter Tetap Kokoh di Puncak Klasemen, Milan Terus Membututi
Miskan juga mengatakan, pihaknya juga sudah melaporkan kasus pencurian tersebut ke pihak Kepolisian Resor (Polres) Sikka, pada Senin, 1 Maret 2021.
"Kami sudah laporkan ke Polres Sikka, semoga pelakunya bisa ditangkap dan mempunyai efek jera," ungkapnya.
Menurut Miskan, bukan baru pertama kali ini saja terjadi pencurian di rumah makannya tersebut, melainkan sudah terjadi selama 4 kali selama ini. Namun diakuinya, pihaknya baru pertama kali melaporkan kasus ini kepada pihak Kepolisian.***
