Network
MEDIA KUPANG - Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Cabang Flores Timur, menggelar aksi demonstrasi di depan halaman Kantor Bupati Flores Timur (Flotim), pada Senin, 14 Juni 2021.
Dalam aksinya tersebut, mereka mendesak Pemda Flotim untuk terbuka dan tranparansi kepada seluruh masyarakat terhadap penggunaan dana BTT (Belanja Tak Terduga) dari bulan Januri hingga 3 April 2021.
Selain itu, para mahasiswa juga mendesak Pemda Flotim untuk segera membayar hak para Tenaga Kesehatan (Nakes) yang bekerja di RSUD Hendrikus Fernandez, Larantuka.
Baca Juga: Kembangkan Holtikultura, KWT Melati Manfaatkan Dana Desa untuk Sekolah Lapang
Untuk itu, melalui Pernyataan Sikapnya, GMNI Flotim menggugat penggunaan dana BTT yang tidak sesuai dengan regulasi oleh Pemda Flotim. Mereka juga meminta transparansi dari Pemda Flotim mengenai penggunan dana BTT.
Tak hanya itu, para mahasiwa juga mendesak Inspektorat dan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) untuk melakukan audit terhadap penggunaan dana BTT.
Mendesak Pemda Flotim untuk segera melunasi utang terhadap Nakes di RSUD Hendrikus Fernandez.
Baca Juga: Gunakan Terasering, KWT Melati Sukses Kembangkan Holtikultura
Serta, mendesak Pemda Flotim untuk segera merivisi kebijakan mengenai Penyesuaian Belanja Honor dan Hari Kerja Bagi Tenaga Jasa Pelayanan Umum secara keseluruhan, khususnya bagi tenaga honorer di RSUD Hendrikus Fernandez.
