Warga di Sikka Digebuk Satgas COVID-19 Lantaran Dinilai Melanggar Prokes

- 7 Juli 2021, 14:48 WIB
Emanuel Manda ketika berada di RSUD TC. Hillers Maumere, dengan luka robek pada pelipis wajahnya akibat dipukul oleh petugas gabungan Satgas COVID-19 Sikka
Emanuel Manda ketika berada di RSUD TC. Hillers Maumere, dengan luka robek pada pelipis wajahnya akibat dipukul oleh petugas gabungan Satgas COVID-19 Sikka /Foto : istimewa

MEDIA KUPANG - Lantaran dinilai melanggar protokoler kesehatan (prokes), seorang warga Kabupaten Sikka, Provinsi NTT, digebuk aparat gabungan Satgas COVID-19 Sikka saat melakukan Operasi Yustisi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro, pada Selasa, 6 Juli 2021 malam.

Akibat gebukan tersebut, warga Lingkar Luar, Kelurahan Kota Baru, Kecamatan Alok Timur, yang diketahui bernama Emanuel Manda itu, terpaksa harus dilarikan ke Rumah Sakit sebab mengalami luka robek yang cukup serius pada pelipis wajahnya.

Suami dari Novayanti Alfrida Piterson ini pun, mendapatkan jahitan sebanyak tiga kali oleh Tim Medis ketika dibawah ke RSUD TC. Hillers Maumere.

Baca Juga: Kasus COVID-19 di Sikka Kian Bertambah, 24 Orang Meninggal, 733 Masih Dirawat

Tak terima dengan perlakuan yang dinilai tidak manusiawi dari aparat gabungan Satgas COVID-19 Sikka, Emanuel Manda bersama sang istri akhirnya melaporkan tindakan pengeroyokan itu kepada Kepolisian Resor (Polres) Sikka, pada Selasa, 6 Juli 2021 pukul 23.00 WITA.

Kepada media ini, Novayanti Alfrida Piterson mengungkapkan, kejadian itu berawal dari dirinya bersama sang suami baru saja pulang dari Kewapante dan melihat pintu kios miliknya masih dalam keadaan terbuka.

Kemudian, dia masuk kedalam kios dan meminta suaminya untuk menutup pintu kios. Tak lama berselang, petugas gabungan Satgas COVID-19 Sikka sudah berada di depan pintu kios dan menegur mereka.

Baca Juga: Serbuan Vaksinasi COVID-19, Lantamal X Jayapura Gempur TPI Hamadi

"Saya sempat bilang kepada petugas Satgas COVID-19, mohon maaf pak kami terlambat tutup kios karena kami baru pulang dari Kewapante. Kemudian petugas tanya kepada suami saya, kenapa tidak pakai masker. Suami saya langsung bilang, pak saya ini baru tiba di kios dan masker saya sudah gantung didalam kios karena saya mau tutup kios," katanya.

Halaman:

Editor: Eryck S


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x