Atasi Stunting, Desa Ian Tena di Sikka Gandeng Solideo Farm Launching Program 'Pang Gizi'

- 20 Agustus 2021, 07:06 WIB
Peluncuran Pang Gizi di Desa Ian Tena, Kecamatan Kewapante, Kabupaten Sikka, yang ditandai dengan pelepasan balon
Peluncuran Pang Gizi di Desa Ian Tena, Kecamatan Kewapante, Kabupaten Sikka, yang ditandai dengan pelepasan balon /Media Kupang/Eryck S.

MEDIA KUPANG - Demi mengatasi masalah stunting, Pemerintah Desa (Pemdes) Ian Tena, Kecamatan Kewapante, Kabupaten Sikka, bekerja sama dengan Solideo Farm, melaunching program Pang Gizi bagi masyarakat Desa Ian Tena.

Dimana, Solideo Farm merupakan salah satu pusat peternakan ayam kampung unggulan Balai Penelitian Ternak (Balitnak), yang berlokasi di Kloangbolat, Desa Geliting, Kecamatan Kewapante.

Dalam sambutannya, Kepala Desa Ian Tena, Thomas Alfa Edison mengatakan, dirinya merasa bersyukur dan berterima kasih kepada Solideo Farm yang telah bermitra dengan pihaknya, demi menangani penderita stunting di Desa Ian Tena melalui program Pemberian Makanan Tambahan (PMT)

Baca Juga: Pejabat Sekda Belu Segera Dilantik, Ini yang Sedang Dilakukan Pemkab

"Jadi bersama mitra Solideo Farm, mereka akan mempersiapkan daging dan telor ayam kampung dan kami sudah berkomitmen bersama BPD untuk menggunakan anggaran melalui Dana Desa untuk mengatasi stunting di desa kami," sebutnya saat melaunching Pang Gizi di Desa Persiapan Habihogor, Kecamatan Kewapante, pada Kamis, 19 Agustus 2021.

Menurut Thomas, pihaknya memilih nama Pang, yang artinya Pondok dalam bahasa Sikka. Pondok yang digunakan untuk menyimpan hasil pertanian, yang biasanya terletak di kebun atau ladang, sehingga Pang Gizi merupakan pondok ataupun lumbung gizi.

Melalui Dana Desa senilai kurang lebih Rp40.000.000 yang sudah dianggarkan oleh Pemdes Ian Tena untuk kegiatan ini, dirinya meminta agar semua pihak dapat melakukan gerakan bersama untuk menangani stunting dan gizi buruk di Desa Ian Tena.

Baca Juga: Kocak ! Rossi Umumkan Kehamilan Kekasihnya dengan Gaya Ala Dokter

Disampaikan Thomas, mengingat banyaknya anak stunting dan gizi buruk, maka proses penanganan stunting harus dilakukan secara tuntas dan tidak boleh terputus-putus. Ini juga harus menjadi gerakan bersama baik dari Pemdes dan masyarakat Ian Tena.

Halaman:

Editor: Eryck S


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x