Tangani Masalah Stunting Desa Pagomog Nagekeo Alokasikan Puluhan Juta Dana Desa Tahun Anggaran 2022

- 6 Mei 2022, 18:53 WIB
Suasana pengukuran kesehatan anak di posyandu Desa Pagomogo, Kecamatan Nangaroro, Nagekeo, NTT, Jumat (6/5/2022) (ANTARA/HO-Dokumentasi Pribadi)
Suasana pengukuran kesehatan anak di posyandu Desa Pagomogo, Kecamatan Nangaroro, Nagekeo, NTT, Jumat (6/5/2022) (ANTARA/HO-Dokumentasi Pribadi) /

Anggaran sebesar Rp37 juta terbagi dalam dua jenis intervensi.

Pertama, dana Rp31 juta yang dialokasi untuk intervensi pemberian makanan tambahan (PMT) berupa susu dan telur bagi 45 anak.

Berikutnya, dana Rp6 juta yang difokuskan pada persoalan ibu hamil.

Marsianus mengatakan desa memang mengalokasikan dana untuk PMT setiap tahun.

Pada tahun 2021, desa menggunakan Rp24 juta dari Rp1,3 miliar untuk penanganan masalah kekerdilan pada 44 anak termasuk ibu hamil.

Baca Juga: Pengukuhan Pengurus KBP3 Alor, Lay Djaranjoera : Anak Polisi Tidak Akan Purna

Baca Juga: Yuk, Intip Fitur Rahasia Whatsapp Web dan Fungsinya di Sini

Kini, dana sebesar Rp37 juta juga digunakan untuk hal serupa. Pelayanan kesehatan untuk 45 anak tersebut akan dilakukan terpusat di Pondok Bersalin Desa (Polindes).

Menurut dia butuh kerja keras semua pihak untuk menurunkan jumlah kasus hingga Agustus 2022.

Apalagi pengetahuan masyarakat tentang masalah kesehatan khususnya kekerdilan masih rendah.

Masyarakat masih menganggap kekerdilan merupakan hasil genetik sehingga tidak menjadi suatu masalah bagi tumbuh kembang anak.

Namun, pemerintah desa terus memberikan edukasi bersama bidan desa dan petugas gizi.

Kini, pemberian susu dan telur akan dilakukan setiap dua minggu sekali, dari sebelumnya sebulan sekali.

Halaman:

Editor: Royan B

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x