Network
MEDIA KUPANG - Rangkaian kegiatan pelatihan kerja bagi Tenaga Harian Lepas (THL) yang dirumahkan, lingkup Kabupaten Manggarai Timur, NTT telah usai.
Wakil Bupati Manggarai Timur, NTT Siprianus Habur, S.Sos secara resmi menutup kegiatan pelatihan kerja bagi Tenaga Harian Lepas (THL) yang dirumahkan.
Rangkaian kegiatan pelatihan kerja diselenggarakan sejak tanggal 25 Januari 2023 sampai hari ini, Sabtu 11 Februari 2023.
Baca Juga: Pasukan Elit TNI Angkatan Darat Diutus ke Papua Untuk Kejar KKB
Berdasarkan laporan panitia, kegiatan pelatihan kerja ini bertujuan untuk menciptakan pribadi berdaya saing di dunia usaha.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati menyampaikan ungkapan terimakasih kepada para THL yang diberhentikan karena selama ini sudah sangat setia dan giat bersama Pemerintah Kabupaten Manggarai Timur dalam proses pembangunan.
"Saya atas nama Pemerintah Kabupaten Manggarai Timur dan secara pribadi menyampaikan ucapan terima kasih kepada teman-teman karena selama ini sudah setia dan dengan semangat bahu-membahu bekerja untuk pembangunan di Kabupaten ini. Luar biasa teman-teman", ungkap mantan anggota DPRD Manggarai Timur tersebut.
Baca Juga: Dinas Dukcapil Manggarai Timur Turun Lapangan Data Dokumen Kependudukan di Desa Satar Nawang
Lanjut disampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Manggarai Timur tidak pernah berniat memberhentikan THL tetapi ini karena harus mengikuti regulasi dan aturan dari Pemerintah Pusat. Tidak bisa kita melanggar aturan yang dibuat.
"Pemerintah Daerah (Pemda) tidak pernah punya niat memberhentikan teman-teman tetapi kami Pemda harus taat pada peraturan Pemerintah Pusat yang telah menetapkan peraturan dan keputusan tersebut", jelasnya.
Wakil Bupati mengharapkan agar setelah mengikuti pelatihan kerja dan mendapatkan modal usaha yang disalurkan oleh Pemda, dapat dimanfaatkan sesuai kebutuhan dan usaha sesuai minat dan latar belakang pelatihan yang dipilih.
Baca Juga: Hati-hati Terhadap Mafia Tanah, Perhatikan Himbauan Pemerintah Ini
"Pemerintah memberhentikan teman-teman dengan harapan agar teman-teman bisa mendapatkan peluang usaha yang lebih baik dan pendapatan lebih besar dari gaji THL", urai pria energik itu.
"Saya tantang teman-teman apakah nanti setelah terima modal usaha RP 15.000.000 bisa mendapatkan penghasilan dan profit usaha yang lebih baik atau tidak? Saya bicara begini karena Pemda beri modal usaha. Tidak boleh dihabiskan tanpa mendatangkan laba. Jangan bayar utang pakai modal usaha. Bangun usaha dulu baru bayar utang", lanjutnya.
Jangan pernah sakit hati atau berprasangka buruk terhadap aturan dan keputusan pemerintah. Pemerintah sudah memikirkan yang terbaik untuk teman-teman.
Baca Juga: Tunda, Pemeriksaan Terhadap Menteri Kominfo Johnny G Plate, Ada Apa Gerangan?
Ditekankan supaya tidak boleh gengsi, tidak boleh putus harapan dan yang terpenting adalah tidak boleh lupa berdoa.***
