Longsor Takari, Warga Susah Payah Lewati Jalan Alternatif, Dinas PUPR Kabupaten Kupang Kerahkan Alat Berat

19 Februari 2023, 09:09 WIB
Kolase Foto : Warga susah payah melewati jalan alternatif akibat longsor besar di Takari, Kabupaten Kupang /Miju/

MEDIA KUPANG - Longsor yang terjadi di Takari, Kabupaten Kupang, Sabtu 18 Februari 2023 dini hari membuat akses transportasi dari arah Kupang maupun sebaliknya lumpuh total.

Transportasi dari arah Kupang menuju empat kabupaten di wilayah NTT tersebut yakni, Kabupaten TTS, TTU, Malaka dan Belu maupun dari arah sebaliknya.

Diketahui dari video amatir warga, sebuah Jembatan dan juga sebuah truk tronton ikut tertimbun tanah material  di lokasi longsor.

Sementara itu, arus lalu lintas baik dari So’E ke Kupang dan sebaliknya macet total. Puluhan kendaraan berbagai jenis tampak mengular sepanjang jalan tersebut.

Pada Minggu 19 Februari 2023, akses jalan dari Kupang ke 4 Kabupaten di bagin timur Pulau Timor belum bisa diakses dengan kendaraan bermotor.

Baca Juga: Frengky Missa, Pemain Timnas Indonesia U-20 asal Soe TTS, Memar Dipukul Pemain Fiji

Warga yang  dari Kupang hendak menuju wilayah TTS, TTU, Belu dan Malaka serta sebaliknya harus melewati jalan alternatif yang menanjak dan cukup curam.

Berdasarkan rekaman video Amatir yang diperoleh MediaKupang.com dari grup WhatsApp Minggu 19 Februari 2023 memperlihatkan suasana perjuangan warga bersusah payah untuk melwati jalan alternatif.

Tampak di Video sejumlah warga baik perempuan, laki-laki dan anak berusaha melewati jalan alternatif yang licin dan curam tersebut.

Jika tidak berhati-hati, akan terjatuh bergulingan ke bawah. Dalam rekaman video warga terlihat membawa barang-barang dengan cara dipikul atau dijunjung di kepala.

Baca Juga: Tragis, Diduga Tidak Bisa Berenang, Prabowo Subianto Tewas Tenggelam di Sungai Musi Palembang

Sementara itu, melansir Antara, Minggu 19 Februari 2023 Pemerintah Kabupaten Kupang mengerahkan alat berat untuk membuka akses jalan yang longsoor tersebut.

Pemerintah Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat mulai melakukan penanganan material longsor di Kilometer 73 Kecamatan Takari.

"Kami masih terus melakukan upaya membersihkan material longsor. Material longsor yang ada ini sangat padat karena longsor yang terjadi ini berupa satu gunung di Takari," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Kupang Teldi Sanam, Sabtu 18 Februari 2023.

Pemerintah Kabupaten Kupang telah mengerahkan alat berat berupa eksavator dan louder untuk menangani material longsoran.

Baca Juga: Longsor Tutup Jalan Timor Raya di Kilo Meter 72 Takari, Warganet Keluhkan Tingginya Tarif Jalur Alternatif

"Kami tetap hati-hati karena masih terus terjadi longsoran dari kawasan gunung yang mengalami longsor," kata dia.

Dia menyebut terdapat dua rumah semi permanen milik warga di sekitar lokasi longsor yang dibongkar paksa guna memudahkan tim penanggulangan bencana dalam penanganan material longsoran.

"Dua rumah warga itu dibongkar sehingga proses pemindahan material longsor dilakukan dengan cepat," kata Teldi Sanam

Dia mengatakan pemerintah akan membangun kembali dua rumah itu di lahan milik pemilik rumah setelah proses penanganan bencana tanah longsor di Takari selesai.

Baca Juga: Tragis, Dua Bocah Cilik Kakak Beradik Tenggelam di Embung Laus Nunkurus, Ini Kronologi Penemuan Jenazah Korban

Pemerintah Kabupaten Kupang juga sedang mencari jalan alternatif agar akses transportasi lintas Pulau Timor bisa normal kembali, sambil menunggu penanganan material longsor selesai.

Dia menjelaskan tanda-tanda terjadi longsor sudah terlihat pada pekan lalu namun longsor yang terjadi masih kecil dan tidak pernah diduga akan terjadi longsor yang besar.***

Editor: Primus Nahak

Sumber: ANTARA WhatsApp

Tags

Terkini

Terpopuler