MEDIA KUPANG - Sebuah jembatan di Kampung Fatufuaf, Desa Enoraen, Kecamatan Amarasi Timur,Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur ( NTT ) ambruk akibat longsor yang terjadi pada 15 Maret 2021.
"Kejadian longsor yang mengakibatkan ambruknya jembatan terjadi sekitar pukul 21.00 Wita di Kampung Fatufuaf RT.18/RW.09 Desa Enoraen, Kec. Amarasi Timur tepatnya di perbatasan antara Desa Rabeka dengan Desa Enoraen" tulis pihak Pusdalops dikutip dari akun intagramnya @Pusdalapops - PB Provinsi NTT Kamis 18 Maret 2021.
Pihak Pudalops menerangkan, jembatan yang ambruk merupakan Jembatan penghubung utama antara kedua Desa Rabeka dan Desa Enoraen dengan ambruknya jembatan tersebut warga dua desa yang berada di ujung perbatasan ini bakal terisolasi.
Baca Juga: Korupsi Benih Lobster, KPK Bongkar Panggilan Khusus untuk Edhy Prabowo
Baca Juga: Syukuran 500 Tahun Gereja Katolik Philipina, Bupati Robi Sebut Sikka Roma Kedua
"Jembatan ini merupakan jalur penghubung antara Desa Rabeka dan Desa Enoraen yang berada di ujung perbatasan saat ini terisolasi akibat dari terputusnya jalan penghubung kedua desa tersebut."tulis Pusdalops.
Baca Juga: Kisruh Harta Gono Gini Lina Jubaedah, Teddy Dikabarkan Bakal Minta Maaf ke Sule dan Rizky Febian
Sementara menyikapi kejadian ambruknya jembatan tersebut, pihak kepala Desa Rabeka dan Kepala Desa Enoraen bersama-bersama dengan warga setempat mengambil inisiatif dengan bergotong royong membuat jalur penyebrangan alternatif sehingga akses transportasi dapat kembali berjalan normal.
Baca Juga: Gaduh Presiden Tiga Periode, Arief Poyuono: Dua Periode itu Kurang, Tidak Maksimal
Selain itu, Pihak pusadalops dalam unggahan instagramnya menambahkan, apabila tidak segera dilakukan penanganan darurat dengan membuka akses jalan alternatif, maka akan berdampak pada lumpuhnya perekonomian masyarakat di Desa Enoraen, Kecamatan. Amarasi Timur, Kabupaten Kupang.***