Network
MEDIA KUPANG - Seorang ibu di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur, tepatnya di RT 28, Kelurahan Kelapa Lima, Kecamatan Kelapa Lima menyekolahkan anak dengan hasil memulung aneka plastik bekas minuman.
Selain itu, ibu yang diketahui bernama Filomena Kauanan ini juga menjual kepala muda untuk menyambung hidup di Kota Karang.
Hiruk-pikuk kehidupan kota, lalu-lalang, deru mesin pun bunyi klakson kendaraan di jalan raya seolah tak dihiraukan. Mata mereka hanya tertuju ada gelas atau botol plastik bekas minuman yang telah dibuang orang.
Baca Juga: Sidang Kasus Korupsi Dana Desa Tubbe, JPU Kejari Alor Tuntut Ebenhaiser 4,6 Tahun Penjara
Botol atau gelas plastik bekas minuman dipilih dan dikumpul lalu dibersihkan untuk kemudian dijual atau ditimbang di tempat penimbangan barang bekas.
Untuk melakukan aktivitas ini, Filomena tidak sendirian. Dia dibantu suami tercinta Fransiskus Besa, juga Ongky, seorang mahasiswa semester VI pada Universitas Kristen Artha Wacana Kupang.
Setiap hari mereka memulung botol dan gelas plastik bekas minuman air mineral di jalanan atau di setiap tempat pembuangan sampah.
Filomena yang diwawancarai media ini, Jumat 8 April 2022, mengatakan mereka sudah sejak lama tinggal di Kota Kupang.
Baca Juga: Pengusaha Tak Bayar THR Bakal Kena Sanksi Tegas dari Pemerintah
