MEDIA KUPANG - Tempat wisata kuliner di Pantai Kelapa Lima, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur ( NTT) dinilai warga telah disalahgunakan oleh beberapa pengunjung.
Lokasi yang seharusnya menjadi tempat santai warga menikmati keindahan pantai itu malah dijadikan lokasi mesum oleh pasangan muda - mudi. Bahkan di tempat itu juga banyak ditemukan alat kontrasepsi.
Baca Juga: JPU Kejari Alor Hadirkan 5 Saksi Dalam Sidang Pembuktian Kasus Tipikor DAK Pendidikan Tahun 2019
Dikutip Media Kupang dari Victorynews.id, salah satu warga setempat, Ali yang mengaku telah menemukan sebanyak tiga kali para pengunjung yakni pasangan kekasih di wisata tersebut melakukan hal yang tidak senonoh baik dengan siang bolong maupun dengan malam hari.
Menanggapi Hal tersebut salah satu Anggota DPRD Kota Kupang Fraksi PKB Walde Taek melalui chatingan WhatsApp, Rabu, 6 Juli 2022 malam mengaku bahwa setelah mendengar kejadian ini, dirinya merasa sangat kesal.
“Saya menyesalkan kejadian seperti ini, perlu disadari pemerintah bahwa kata bang NAPI Kejahatan terjadi ketika ada kesempatan,” ungkap Anggota DPRD kota kupang itu.
Lebih lanjut, Walde menjelaskan bahwa Kesempatan seperti apa yang ada: pertama ada ruang - kegelapan dan tak ada pengelolaan.
“Kesempatan itu terjadi karena ada ruang yang gelap dan tak ada pengelolaan”, jelasnya
Baca Juga: NASA Tuduh China Ambil Alih Permukaan Bulan, Tiongkok Membantah
Lanjut Walde Taek lagi bahwa hal serupa juga terjadi di Tamnos kala itu dll, ketika ditempati oleh Dinas Kebersihan barulah teratasi. Ini tekanan bagi Pemerintah agar secepatnya melakukan Koordinasi dengan Pemerintah Pusat dalam hal kepemilikan dan pengelolaan
“Ini tekanan bagi pemerintah agar secepatnya melakukan kordinasi dengan pemerintah Pusat dalam hal kepemilikan dan pengelolaan,” tutup walde Taek***