Faktor - faktor Penyebab Suhu Dingin di NTT dan Puncaknya Diprediksi Terjadi di Bulan Ini

- 10 Juli 2022, 18:28 WIB
Pria dan wanita sedang menghangatkan diri
Pria dan wanita sedang menghangatkan diri /Ilustrasi dingin Pixabay/

Secara klimatologis (rata-rata selama 30 tahun), wilayah Kota Kupang mengalami Suhu Udara Minimum pada Juni – Juli, yaitu  Lasiana rata-rata berkisar 20 hingga 25 derajat Celcius.

Berdasarkan sesaat data pengamatan  BMKG  selama Juni 2022 Suhu Udara Minimum yang tercatat di Kota Kupang (Lasiana 22 Derajat Celcius terjadi pada tanggal 20 dan 21 Juni 2022). BMKG memastikan kondisi ini tidak membahayakan.

Suhu udara dingin masih masuk dalam kategori Normal, karena secara klimatologi suhu udara Minimum di Wilayah Kota Kupang.

Wilayah Kota Ruteng Kabupaten Manggarai, memiliki suhu terendah di Provinsi NTT disusul Kota Bajawa Kabupaten Ngada, Kota SoE Kabupaten Timor Tengah Selatan, dan Kota Maumere di Kabupaten Sikka.

Suhu Udara Minimum Kota Ruteng dan Bajawa bisa mencapai 10 Derajat Celcius karena ketinggiannya di atas 800 mdpl. Sementara daerah kota Kupang dan daerah lainnya yang ada di wilayah pesisir pantai mencapai berkisar 22 – 25°Celsius. Daerah-daerah di pesisir pantai suhu udara minimum sampai 10 derajat Celsius,

Penjelasan Suhu Udara Dingin

Adapun penyebab Wilayah NTT terasa sangat dingin karena Australia memasuki musim dingin. Musim dingin di Australia, membawa udara kering ke Indonesia, hingga masuk ke wilayah NTT. Itu menyebabkan seluruh wilayah di NTT sangat dingin, terutama di malam hingga pagi hari.

Faktor lainnya, karena wilayah NTT saat ini juga telah memasuki musim kemarau. Pada musim kemarau, suhu malam hari akan terasa sangat dingin. Penyebabnya karena, sangat jarang ada pertumbuhan awan di musim kemarau, sehingga udara yang masuk akan langsung ke permukaan bumi tanpa terhalangi oleh awan.

Saat ini sebagian besar  atau 97% wilayah Nusa Tenggara Timur telah memasuki musim kemarau. Ketika musim kemarau telah tiba suhu akan terasa lebih dingin dari biasanya karena dipengaruhi oleh angin muson Australia yang membawa massa udara kering dan bersifat dingin.

Angin muson dari Australia yang memasuki musim salju, membawa udara kering dan dingin ke Indonesia.

Halaman:

Editor: Marselino Kardoso

Sumber: Ketongntt.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah