Faktor - faktor Penyebab Suhu Dingin di NTT dan Puncaknya Diprediksi Terjadi di Bulan Ini

- 10 Juli 2022, 18:28 WIB
Pria dan wanita sedang menghangatkan diri
Pria dan wanita sedang menghangatkan diri /Ilustrasi dingin Pixabay/

Angin tersebut bergerak dari Australia menuju Asia melewati Indonesia khususnya wilayah NTT. Saat musim kemarau kelembaban udara relatif rendah, serta tutupan awan yang sedikit akan mempengaruhi suhu saat malam hingga menjelang pagi,

Berbeda dengan malam hari, pada musim kemarau, cuaca siang hari akan sangat terik. Itu karena panas matahari akan langsung memancar ke permukaan bumi tanpa terhalangi awan.

Saat siang hari matahari akan terasa terik dan menyengat karena sedikitnya tutupan awan, pada saat itu gelombang pendek yang terpancar dari matahari akan terserap sempurna oleh permukaan bumi.  

Kemudian saat malam hari yang cerah dan tidak terdapat tutupan awan, gelombang panjang akan terpancarkan seluruhnya ke angkasa tanpa adanya pantulan kembali oleh awan. Hal ini mengakibatkan suhu akan terasa dingin dari biasanya.

Untuk angin kencang di sebagian wilayah NTT akibat puncak musim kemarau, puncak Monsoon di Australia dan perbedaan tekanan udara tinggi antara benua Australia dan benua Asia termasuk Indonesia dan NTT. Kalau di Australia tekanan udaranya tinggi sekitar 1.030 milibar, sementara di Indonesia berkisar 1.000 milibar.

Sedangkan kecepatan angin maksimum 15-25 knots.

Puncaknya sekitar Bulan Agustus

Selama musim kemarau , kandungan uap air di udara menjadi rendah sehingga kelembaban udara cenderung rendah. Tutupan awan yang relatif sedikit mengakibatkan pantulan panas bumi yang diterima dari sinar matahari tidak tertahan oleh awan. Tetapi langsung terbuang dan hilang ke angkasa pada malam hari.

Tidak adanya tutupan awan, membuat energi tersebut akan diteruskan secara besar-besaran ke luar angkasa. Dampaknya mengakibatkan bumi akan menjadi lebih dingin.

Kami menghimbau untuk semua masyarakat Wilayah NTT, untuk mengantisipasi kondisi perbedaan suhu pada siang hari yang terasa panas dan malam hari suhu udara terasa dingin ini, sehingga tidak sampai menganggu kesehatan. Untuk itu gunakan jaket atau pakaian yang tebal saat suhu udara terasa dingin dan perbanyak minum air agar tercukupi kebutuhan cairan dalam tubuh kita. ***

Halaman:

Editor: Marselino Kardoso

Sumber: Ketongntt.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah