Warga Kota Kupang Terdampak Seroja Segera Nikmati Rumah Baru dan SPAM Kali Dendeng

- 5 Agustus 2022, 23:19 WIB
Warga Kota Kupang terdampak Badai Seroja yang akan menikmati Risha
Warga Kota Kupang terdampak Badai Seroja yang akan menikmati Risha /Ryohan B/PKP Kota Kupang

MEDIA KUPANG - Akhirnya sebagian warga Kota Kupang yang terdampak badai siklon tropis seroja tahun 2021 silam sudah bisa menikmati rumah baru.

Adapun warga Kota Kupang yang bakal menikmati rumah baru itu sebanyak 173 kepala keluarga (KK) sesuai jumlah unit rumah yang sudah dibangun.

173 unit rumah baru yang dibangun tersebut terletak di Kelurahan Manulai II, Kota Kupang.

Baca Juga: AKP R Diamankan Anggota POMAL Lanal Batam Usai Terlibat Adu Jotos dengan Oknum Anggota TNI

Selain rumah baru, Warga Kota Kupang juga sudah bisa menikmati layanan air bersih dari sistem penyediaan air minum (SPAM) Kali Dendeng.

Penggunaan 173 unit rumah baru dan SPAM Kali Dendeng ini ditandai dengan penandatanganan berita acara serah terima Aula Garuda Kantor Wali Kota Kupang, Jumat 5 Agustus 2022.

Dalam rilis yang diperoleh Media Kupang dari bagian Protokol dan Komunikasi Publik Setda Kota Kupang menyebutkan, Wali Kota Kupang, Dr. Jefirstson R. Riwu Kore, menandatangani berita acara serah terima penggunaan sementara pekerjaan pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Kali Dendeng kapasitas 150 liter per detik dan pekerjaan pembangunan hunian tetap rumah instan sederhana (RISHA), yang diperuntukkan bagi warga terdampak badai siklon tropis seroja April 2021 lalu.

Baca Juga: Hati-hati Menjalin Hubungan Dengan Pemilik 3 Zodiak Ini, Putuskan Hubungan Cinta Saat Semuanya Nyata

Tandatangan berita acara serah terima SPAM Kali Dendeng dan RISHA di Kota Kupang
Tandatangan berita acara serah terima SPAM Kali Dendeng dan RISHA di Kota Kupang PKP Kota Kupang

Berita acara serah terima tersebut ditandatangani pula oleh Kepala Balai Prasarana Pemukiman Wilayah NTT, Normansyah Wartabone dan Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan Nusa Tenggara II, Yublina Dila Bunga.

Pada kesempatan yang sama Wali Kota juga menandatangani berita acara serah terima penggunaan sementara penyediaan infrastruktur sektor air minum akibat badai siklon tropis Kota Kupang tahun anggaran 2021-2022, yang juga ditandatangani oleh Kepala Balai Wilayah Sungai Nusa Tenggara II, Ir. Agus Sosiawan.

Dalam sambutannya Wali Kota Kupang Jefri Riwu Kore mengatakan, atas nama pemerintah dan masyarakat Kota Kupang menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Kementerian Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat (PUPR) Republik Indonesia, melalui Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (P2P) Nusa Tenggara II Provinsi NTT dan Balai Prasarana Permukiman Wilayah NTT beserta mitra dari PT. Brantas Abipraya dan PT Nindya Tirta, yang telah menyelesaikan pembangunan hunian tetap, menggunakan teknologi rumah instan sederhana sehat (RISHA), bagi warga terdampak badai siklon tropis seroja serta pembangunan sistem penyediaan air minum (SPAM) Kali Dendeng untuk pemenuhan air bersih bagi warga Kota Kupang.

Baca Juga: Rudal Melesat di Taipei, Taiwan Kecam dan Sebut China sebagai 'Tetangga Jahat'

Dia berharap, 173 unit rumah yang dibangun di Kelurahan Manulai II, yang dilengkapi infrastruktur kawasan pemukiman, seperti air bersih, Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM), jalan lingkungan dan sanitasi yang layak itu dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk warga terdampak.

Hunian tetap ini menggunakan teknologi rumah instan sederhana sehat (RISHA), dengan bangunan rumah tipe 36 dan luas tanah 9x12 meter, serta konstruksi tanah yang sudah sesuai standar tahan gempa.

Wali Kota Kupang yang akrab disapa Jeriko itu mengakui masih ada pekerjaan rumah yang menjadi tanggung jawab Pemerintah Kota Kupang untuk kelanjutan pekerjaan SPAM Kali Dendeng yang memiliki kapasitas 150 liter per detik, yang dapat dimanfaatkan untuk menambah 12.000 sambungan rumah pelanggan baru, bagi PERUMDAM Kota Kupang itu.

Baca Juga: Renungan Harian Katolik Sabtu 6 Agustus 2022, Yesus Menampakkan KemulianNya

Pemerintah Kota Kupang perlu menyediakan dana kurang lebih Rp 35 miliar hingga Rp 46 miliar untuk pemasangan pipa sekunder dan tersier agar air yang diproduksi SPAM Kali Dendeng bisa mencapai rumah-rumah warga.

Untuk membantu warga kurang mampu Pemkot Kupang juga perlu menyediakan dana untuk pemasangan sambungan rumah gratis bagi 10 ribu kepala keluarga, yang diperkirakan membutuhkan anggaran kurang lebih Rp 30 miliar yang nantinya akan diganti dengan program bantuan water hibah dari pemerintah pusat.

Kepada pimpinan Bappeda dan PUPR Kota Kupang, Wali Kota Kupang mengimbau untuk memasukkan kebutuhan tersebut dalam perencanaan anggaran.

Baca Juga: Simak, Berikut Produk Simpanan dan Keuntungan Bergabung bersama KSP Kopdit Obor Mas

“Harap tidak boleh dilewatkan dan tidak boleh setengah-setengah, karena jika air produksi SPAM Kali Dendeng tahap pertama ini tidak terpakai maka tahap kedua tidak dapat berjalan,” jelasnya.

Kepala Balai Prasarana Pemukiman Wilayah NTT, Normansyah Wartabone menjelaskan Kota Kupang sebagai ibu kota provinsi NTT dengan jumlah penduduk 441,5 ribu jiwa tentunya berdampak pada kebutuhan air bersih.

Pekerjaan pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Kali Dendeng ini menurutnya telah menjawabi pemenuhan kebutuhan air bersih.

SPAM Kali Dendeng dilengkapi dengan sistem modern dengan kontrol melalui SCADA. Dia berharap hasil pekerjaan ini dapat difungsikan dengan baik bagi kesejahteraan masyarakat.

Turut hadir dalam acara penandatanganan tersebut Sekretaris Daerah Kota Kupang, Fahrensy Priestley Funay, para Asisten Sekda dan pimpinan perangkat daerah lingkup Kota Kupang terkait, para pejabat dari instansi vertikal, Project Manager PT. Brantas Abipraya, General Manager KSO Nindya Tirta serta Project Manager KSO Nindya Tirta. ***pkp_ans

Editor: Ryohan B


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x